imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TLKM: Saham yang Suka Nyangkut di Saham Lain?

Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kita tahu bersama kalau TLKM itu Nyangkut di $GOTO dan TELE. Dan mereka juga nyangkut di saham $RUNS.

TLKM Nyangkut di RUNS lewat anak usaha dan cucu usaha Metranet. Kalau kita bicara tentang Metranet dan Metra Digital, sebenarnya kita sedang membongkar dua cabang penting dari keluarga besar Telkom Group yang bertugas menggarap dunia digital dari dua sisi, yaitu infrastruktur konten dan teknologi bisnis. Metra Digital Media (MDMedia) adalah anak perusahaan TelkomMetra yang lebih condong ke dunia media, periklanan, konten kreatif, hingga distribusi kampanye digital dan printing. Kantornya di Telkom Landmark Tower Jakarta, MDMedia dikenal sebagai one stop creative agency yang melayani mulai dari SMS blast, WABA, email marketing, hingga EO dan big data advertising. Pendeknya, MDMedia ini tangan kanan Telkom di ranah komunikasi digital yang melayani kebutuhan korporat dan BUMN untuk promosi dan digital presence. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sementara itu, Metranet punya wajah yang berbeda meski sama-sama berada di bawah bendera TelkomMetra. Didirikan sejak 2009, Metranet sejak awal diarahkan sebagai digital enabler. Kalau MDMedia itu semacam tukang promosinya, maka Metranet ini adalah arsitek sistemnya. Metranet membangun platform teknologi yang kompleks seperti SCALA untuk transformasi digital pemerintahan, Xooply untuk e-procurement dan e-catalog, dan Cazbox buat distribusi digital voucher. Mereka juga punya platform iklan digital seperti UAds dan media seperti Uzone. Tapi yang bikin Metranet semakin menarik adalah strateginya menanam saham di perusahaan teknologi lokal yang dianggap bisa menopang visi digital nasional dan salah satu investasinya adalah ke PT Global Sukses Solusi Tbk alias RUNS.

Masuknya Metranet ke RUNS bukan tanpa alasan. RUNS adalah penyedia ERP lokal, produk software manajemen perusahaan yang selama ini dikuasai pemain global kayak SAP dan Oracle. Telkom lewat Metranet melihat celah ini sebagai peluang emas untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Makanya, Metranet masuk sebagai investor strategis RUNS sebelum IPO dan bahkan membantu memperluas pemanfaatan sistem ERP-nya ke ekosistem BUMN, UMKM, dan lembaga pemerintahan. Di atas kertas, hubungan ini sempurna. Metranet punya koneksi dan jaringan, RUNS punya produk. Tapi ternyata dunia nyata nggak sesederhana rencana PowerPoint. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Masalahnya, setelah IPO, saham RUNS sempat melesat karena euforia ERP lokal didukung Telkom, tapi kinerjanya tidak sefantastis ekspektasi. Pendapatan stagnan, laba cenderung tipis, dan kontribusi kontrak dari Telkom dan anak usahanya belum cukup kuat untuk menopang valuasi. RUNS memang sempat mendapatkan exposure besar, tapi secara finansial belum cukup menjanjikan untuk mengimbangi banderol harga sahamnya. Alhasil, banyak investor yang awalnya yakin dengan narasi digitalisasi nasional malah nyangkut di harga tinggi. Termasuk kemungkinan besar, investor strategis macam Metranet juga lagi posisi bingung, mau tambah, tahan, atau cut loss diam-diam.

Dan di situlah cerita ini jadi agak getir. Metranet yang awalnya ingin menjadi katalis transformasi digital Indonesia malah tersangkut di ekosistem startup yang terlalu cepat dijual ke publik sebelum benar-benar matang. RUNS sebagai portofolio digital Telkom Group punya nilai strategis, tapi belum tentu layak valuasi dari sisi fundamental. Kalau kita pakai logika bisnis bakso Nyangkut Pak Toto, ini ibarat beli gerobak bakso digital yang katanya mau ekspansi nasional, tapi ternyata belum punya langganan tetap dan bahan bakunya masih ngutang ke warung sebelah. Idenya bagus, semangatnya nasionalis, tapi eksekusinya masih kedodoran.

Jadi, kenapa bisa nyangkut di saham RUNS? Karena kombinasi ekspektasi terlalu tinggi, eksekusi bisnis yang belum stabil, dan euforia branding didukung Telkom yang belum sejalan dengan laporan laba rugi. Metranet dan Telkom Group mungkin masih percaya pada visi jangka panjang, tapi buat investor ritel yang ikut beli di atas, nyangkutnya bukan cuma di portofolio, tapi juga di hati. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy