BRMS Pertimbangkan Kuasi Reorganisasi, Target Produksi Emas 150.000 Troy Ounce pada 2028
Direktur Bumi Resources Minerals ($BRMS), Herwin Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji opsi kuasi reorganisasi sebagai upaya untuk mengatasi defisit neraca yang mencapai US$760 juta atau Rp12,4 T per akhir 2024. Herwin juga menambahkan bahwa perseroan ingin mempercepat tercapainya surplus atas return on risk pada 2028 atau dalam 5–6 tahun mendatang, sehingga pembagian dividen dapat dilaksanakan dalam 5 tahun ke depan.
Herwin juga menyebut bahwa BRMS menargetkan proyek tambang emas bawah tanah di Palu, Sulawesi Tengah, dapat mulai beroperasi pada 4Q27. Tambang tersebut diperkirakan memiliki kadar emas sebesar 3,5–4,9 gram per ton, lebih tinggi dibandingkan kadar emas dari tambang terbuka yang hanya sekitar 1–1,5 gram per ton.
Dengan potensi tersebut, BRMS menargetkan volume produksi emas akan meningkat menjadi 150.000 troy ounce pada 2028 dan 200.000 troy ounce pada 2029 (vs. realisasi 2024: 64.983 troy ounce).
[Sumber: Katadata]
--------
Stockbit Sekuritas