krn paparan rokok kretek di Indo itu lbh berat dari luar negeri, kadar nikotin yg diserap oleh para perokok Indo relatif lbh besar, sedangkan tujuan dari PMI adalah shifting dr combustion/bakar ke pemanasan (iQos) atau nikotin cair Veev. iQos dan Veev saja masih banyak ruang buat berkembang dan marketnya sangat besar buat para perokok bakar Indo.
Zyn (merek PMI hasil akuisisi Swedish Match) /Shiro (produk HM Sampoerna) itu kadar nikotin gak tinggi, jd ini akan lbh cocok ke non perokok, pekerja keras, butuh konsentrasi fokus, tapi gak bs ngopi berlebihan (bila cangkir ke 1 seger, cangkir-cangkir selanjutnya justru bikin sakit kepala/lambung bermasalah). Nikotin pouch ini sangat berbeda karakteristik risikonya dibanding rokok asap. Ringan dan mungkin gak cocok buat perokok kretek SKT/SKM. Tapi kalau sekedar tujuannya buat fokus, rileks, dopamin dapat, ya ini bs jadi pilihan.
Fyi, buat org Indo, perokok anggap SKT Dji Sam Soe adalah mahakarya SKT, tapi untuk bule di luar negeri, ini bikin fly kayak marijuana. $IHSG $HMSP $WIIM