$TOBA: Menteri Segala Urusan?

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Jadi ceritanya, salah satu user di Stockbit nyeletuk, Tolong bahas dong saham TOBA yang lagi tren, mulai ada pergeseran bisnis, dan katanya ada sosok Pak Menteri segala bidang di baliknya.

Pertanyaan ini cukup mewakili keresahan sekaligus rasa penasaran banyak investor, apalagi TOBA dalam setahun terakhir ini seolah berubah total, dari tambang batu bara jadi pemain ESG, dari perusahaan biasa-biasa aja jadi trending topic. Tapi apakah semua ini hanya gimmick atau memang ada sesuatu yang nyata di balik lonjakan harga dan narasi? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

TOBA alias PT TBS Energi Utama Tbk dulunya hidup dari tambang batu bara. Tapi sejak 2022, mereka mulai shifting. PLTU dijual, kendaraan listrik digarap lewat Electrum bareng $GOTO, proyek solar digenjot, dan puncaknya pada Maret 2025 mereka akuisisi Sembcorp Environment Pte Ltd dari Singapura senilai USD 256 juta (Rp4,2 triliun). SEPL ini bukan start-up atau pilot project, tapi perusahaan beneran yang ngurusin limbah industri, domestik, medis, sekaligus menghasilkan listrik dari sampah. Baru dikonsolidasi 13 hari sejak 18 Maret 2025, tapi langsung nyumbang USD 5 juta laba sebelum pajak. Kalau ditarik setahun, bisa USD 140 juta alias laba bersih Rp1,5–1,8 triliun per tahun. Kontrak panjang, margin tinggi, dan pasarnya captive. Ini bukan proyek yang semoga berhasil. Ini langsung untung dari hari pertama. BEP cuma 2–3 tahun. IRR bisa tembus 30–35%.

Tapi waktu laporan Q1 2025 keluar, malah kejutan. TOBA rugi bersih USD 58,94 juta atau hampir Rp1 triliun. Banyak yang panik. Tapi ternyata sumber rugi utamanya datang dari divestasi anak usaha PT Gorontalo Listrik Perdana yang nilainya di bawah nilai buku, jadi rugi akuntansi USD 50,98 juta. Ini mirip cerita Pak Toto jual cabang bakso keponakannya rugi, karena cabangnya payah dan bikin repot. Rugi ini nyata, tapi bukan berarti perusahaan tekor secara operasional. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Masalah lainnya, pendapatan anjlok 43% yoy, dari USD 124,3 juta ke USD 71,5 juta karena harga dan volume batu bara jeblok. Margin kotor juga turun dari 16% ke 10%, sementara biaya SGA naik 12%. Segmen tambang sekarang justru jadi beban. Satu-satunya segmen penopang adalah pembangkit listrik yang untung terus karena skema capacity charge dari PLN. Tapi lagi-lagi, uangnya belum masuk. TOBA mencatat unbilled receivables USD 247,8 juta, bikin arus kas operasional minus USD 2,99 juta. Di kertas laba, tapi uang di kas belum ngocor.

Sementara itu, TOBA lagi gila-gilaan belanja proyek. CFI negatif USD 277,9 juta, sebagian besar untuk beli SEPL. Karena CFO-nya negatif, mereka ngutang baru USD 244,3 juta. Beban bunga pun naik 41% jadi USD 13,03 juta. Net-debt-to-equity 0,88×. Masih aman, tapi gak bisa terus-terusan ditambal utang kalau cash-in belum kelihatan.

Dari sisi risiko, TOBA juga hadapi tekanan:
1. Fluktuasi kurs 5% bisa potong laba USD 3,6 juta
2. Bunga pinjaman mengambang naik 1% potong laba USD 770 ribu
3. Likuiditas, piutang dari PLN belum cair
4. Rugi derivatif, ada loss USD 4,9 juta
5. Harga batu bara saat ini gak lagi menguntungkan

Soal Pak Menteri segala bidang yang disebut user Stockbit tersebut, ini mungkin maksudnya adalah Opung Luhut Binsar Pandjaitan. Saat ini beliau buka lagi menteri tapi menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional sekaligus Penasihat Khusus Presiden untuk Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan sejak Oktober 2024. Memang tidak tercatat di struktur TOBA, tapi pasar tetap mengasosiasikan beliau dengan TOBA karena kedekatan historis yang kuat. Dan ya, dalam pasar saham, persepsi bisa sekuat fakta. Narasi elite bisa jadi sentimen yang sangat kuat. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Sementara itu, Pandu Patria Sjahrir, keponakan Luhut, yang dulu menjabat Wakil Direktur Utama TOBA, kini sudah mundur sejak Februari 2025 dan sekarang menjabat sebagai Chief Investment Officer di BPI Danantara. Artinya, secara formal keduanya sudah tidak pegang kendali langsung, tapi nama mereka tetap melekat erat ke TOBA.

Dari sisi harga, saham TOBA memang lagi ngegas. Dalam 1 tahun, naik lebih dari 260%, dari Rp200-an ke Rp800-an. PBV sekarang 1,1×, PER sekitar 8×, dividend yield 2,5%. Masih tergolong masuk akal kalau semua narasi dan proyek tadi ter-deliver sempurna. Tapi kalau gagal deliver, itu artinya ini valuasi premium.

Dan kalau kita lihat realitas lingkungan, TOBA memang lagi di posisi strategis. Sampah di Bantar Gebang sekarang udah 60 meter tingginya, setara gedung 20 lantai. Proyek pengolahan limbah kita mangkrak, daur ulang nasional di bawah 10%, dan model angkut buang udah usang. TOBA lewat SEPL bawa model yang udah jalan di Singapura, bisa direplikasi ke Jakarta, Surabaya, Medan, dan kota besar lainnya. Dari mantan penambang batu bara, TOBA bisa berubah jadi raja limbah modern.

Kesimpulannya, TOBA lagi tren dan tren ini bukan semata karena gosip Pak Menteri, tapi karena mereka benar-benar shifting bisnis secara serius. Tapi shifting itu gak gratis. Perlu utang, perlu waktu, perlu sabar. Rugi yang muncul sekarang adalah biaya dari perubahan arah. Kalau cashflow dari IPP dan SEPL mulai masuk, TOBA bisa lompat kelas. Tapi kalau piutang nyangkut terus dan beban bunga nambah, napasnya bisa makin sesak.

TOBA memang lagi tren. Dan benar tren nya mode transformasi. Investor tinggal pilih aja, mau ikut perjalanan panjang ini atau enggak, itu kembali ke profil risiko dan kesabaran masing-masing investor. Yang jelas, TOBA yang sekarang bukan TOBA yang dulu. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ADRO