Skema Ponzi Terbesar di Malaysia

Sharing salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau kamu pikir cuma orang Indonesia yang sering kena scam Ponzi dan Robot Trading, kamu salah.
Kalau kamu anggap cuma orang Indonesia bisa kena tipu influencer yang doyan flexing di medsos, kamu salah.
Kalau kamu duga skema ponzi itu cuma arisan bodong di kampung atau token kripto yang tiba-tiba lenyap dari DEX dan cuma berumur setahun dua tahun, tunggu sampai kamu dengar soal MBI. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

MBI adalah skema Ponzi raksasa bertabur mal hotel coin digital rumah properti dan turis China. Kasus ini bukan cuma penipuan tapi pertunjukan besar besaran yang berhasil mengelabui jutaan orang di Asia lewat narasi investasi modern berbalut properti dan teknologi. Dan yang bikin makin gila skema ini baru benar benar tumbang karena pemerintah China marah dan turun tangan langsung.

Semua dimulai dari seorang pria Malaysia bernama Tedy Teow Wooi Huat yang mendirikan MBI Group di Penang pada 2009. Awalnya ia memposisikan perusahaannya sebagai pengembang properti mewah. Tapi Tedy punya ambisi lebih. Dia ingin membangun ekosistem finansial alternatif di mana semua transaksinya pakai coin ciptaannya sendiri yang disebut M Coin. Dalam presentasi dia bangga menyebut bahwa MBI adalah IBM yang dibalik seolah memberi isyarat bahwa dia ingin membalik dunia keuangan konvensional dan menciptakan versinya sendiri.

Masuklah ke inti skemanya yaitu MFC atau M Finance Club platform yang menggabungkan ponzi klasik dengan sistem member coin digital dan akses eksklusif ke layanan dalam ekosistem MBI. Investor diminta menyetor dana dalam USD dan akan mendapat M Coin. Coin ini katanya punya nilai yang terus naik mulai dari 21 sen hingga 36 sen per unit dan kalau sudah mentok akan split seperti saham. Misal investor beli 15000 coin senilai USD15000 dalam waktu enam bulan bisa menjadi 45000 coin.

Investor juga diklasifikasikan Gold Card untuk investasi USD15000 dan Platinum Card untuk USD35000 ke atas. Semakin besar kamu setor semakin banyak bonus dan akses yang kamu dapat. Coin ini bisa digunakan untuk belanja di M Mall 020 pusat belanja milik MBI di Penang Times Square. Kamu bisa beli HP perhiasan sampai makan di foodcourt pakai M Coin. Bahkan rumah di MBI Desaku perumahan eksklusif buatan MBI di Kedah bisa dicicil pakai coin. Ada hotel sendiri showroom sendiri properti sendiri. Investor dari China dibawa ke sini tiap minggu naik bus dari kapal pesiar khusus setiap Rabu yang disebut China Tourist Day. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Secara luar ini tampak seperti konglomerasi mewah. Tapi dari dalam ini murni ponzi. Return yang dibayar ke investor lama berasal dari uang investor baru. Website mereka menampilkan dashboard akun yang canggih dengan poin naik terus coin yang bisa dijual balik dan fitur yang memberikan ilusi kontrol. Semua dibuat tampak sangat modern dan legal. Tapi Bank Negara Malaysia sudah curiga sejak lama.

Pada 2016 MBI masuk daftar hitam BNM. Setahun kemudian Mei 2017 BNM bersama kepolisian melakukan razia besar besaran. Mereka menyita ratusan rekening senilai RM177 juta dan mulai menyelidiki MFace International dan MBI Marketing dua entitas utama di balik skema. Tapi penindakan ini tidak serta merta menghentikan operasi. Investor China tetap datang karena mereka tidak tahu soal blacklist dan razia. Internet China dibatasi dan berita negatif nyaris tidak masuk.

Tahun 2018 barulah sistem ini mulai goyah. Website MBI berhenti update transaksi coin tak bisa diproses. Investor panik. Ribuan korban mulai menggugat termasuk 400 investor dari China yang menuntut RM170 juta lewat class action. Tapi yang terkuak kemudian jauh lebih mengerikan.

Penyelidikan dari otoritas Tiongkok menyatakan bahwa lebih dari 10 juta korban terlibat dalam skema ini dengan total kerugian diperkirakan mencapai 100 miliar yuan setara RM66,5 triliun atau USD14 miliar. Bandingkan dengan kerugian 1MDB yang hanya USD4,5 miliar. Secara skala MBI bahkan lebih masif.

Karena itulah China turun tangan langsung. Investigasi penuh dimulai dari kota Chongqing. Nama Tedy Teow masuk daftar Interpol pada 2020 dan dia kabur ke Thailand. Setelah diburu selama dua tahun ia akhirnya ditangkap pada 2022 oleh polisi Thailand dan setelah proses ekstradisi dikirim ke China pada 20 Agustus 2024. Di sinilah semuanya mulai terbongkar.

Pasca ekstradisi Malaysia tak bisa tinggal diam. Operasi gabungan bernama Op Northern Star diluncurkan melibatkan kepolisian Malaysia dan China. Hasilnya mengejutkan. 17 orang ditangkap termasuk beberapa Tan Sri dan Datuk Seri. Mereka diduga jadi proxy pencucian uang untuk Teow. Bahkan ada satu Tan Sri yang baru ditangkap pada 1 Mei 2025 setelah pulang dari luar negeri.

Aset yang berhasil disita dan dibekukan hingga Juni 2025 totalnya mencapai RM3,81 miliar atau sekitar USD900 juta. Rinciannya
⏩4 kapal yacht mewah RM36 juta
⏩lebih dari 475 bidang properti RM150 juta
⏩37 rekening bank RM328 juta
⏩299 rekening tambahan RM123 juta
⏩tanah kebun durian di Penang Pahang Kedah RM223 juta
⏩hotel kondominium uang tunai dan properti lintas negara

Tapi tetap saja jumlah ini jauh dari nilai kerugian yang sebenarnya dan mayoritas korban belum tahu apakah uang mereka bisa kembali. Sampai pertengahan 2025 belum ada dakwaan final secara pidana di Malaysia. Investigasi masih berjalan. Publik baru tahu betapa besar dan sistematisnya skema ini ketika China marah dan bertindak. Kalau bukan karena tekanan Tiongkok mungkin semua ini sudah ditelan waktu seperti ponzi ponzi lain. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Kalau kita lihat lebih dalam skema ini mirip dengan rugpull di dunia kripto. M Coin itu seperti token digital yang nilainya dikontrol developer tidak diperdagangkan bebas dan hanya bisa dipakai di ekosistem yang mereka ciptakan sendiri. Bedanya ini bukan di blockchain ini di mall. Tapi ending-nya sama. Ketika developernya kabur coinnya jadi nol asetnya beku dan investor cuma bisa menatap dashboard akun yang tak bisa login lagi.

MBI adalah crypto scam tanpa blockchain. Ia menukar smart contract dengan rumah cluster. Menukar whitepaper dengan brosur properti. Menukar wallet dengan kartu Platinum. Tapi yang dikuras tetap sama yaitu tabungan dan harapan orang orang yang ingin naik kelas lewat mimpi palsu.

MBI bisa tumbuh karena kelemahan sistem. Regulasi keuangan lemah. Literasi finansial rendah. Penegakan hukum lambat. Investor gampang tergoda. Dan sistem hukum hanya bergerak ketika negara besar seperti China merasa kepentingannya dirugikan. Maka kalau ada yang bertanya kenapa MBI bisa jalan selama itu jawabannya bukan karena sistemnya canggih tapi karena semua orang tutup mata sampai yang dirugikan cukup kuat untuk memaksa semua mata dibuka.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$PANI $PACK $BREN