[%hWiJ%] dalam investasi saham, dikenal sebuah teori yaitu Teori Sinyal, artinya perusahaan memberikan sinyal ke pasar melalui aksi korporasi, salah satunya dengan memberi dividen. Fungsinya adalah agar investor maupun pihak lainnya dapat “notice” ke perusahaan bahwa perusahaan berjalan dengan baik. Selain menarik minat investor, tentunya hal ini berfungsi untuk pihak kreditur, dan pihak2 lainnya.

Dalam hal ini, sepengamatan saya, ZATA memberikan sinyal ke pasar walau dengan dividen seuprit.. intinya dia ingin dinotice kalau perusahaannya baik2 saja dan bahkan profitable.

Buat investor, sinyal ini dapat berupa pertanda baik tapi bisa juga sebagai langkah strategis atau bahkan manipulasi. Harus tetap dilihat pertumbuhan riil perusahaan. Misalnya, produknya laku ga di pasar? Biaya2 nya masuk akal ga? Dll.. silakan cek masing2.

$ZATA dalam investasi saham, dikenal sebuah teori yaitu Teori Sinyal, artinya perusahaan memberikan sinyal ke pasar melalui aksi korporasi, salah satunya dengan memberi dividen. Fungsinya adalah agar investor maupun pihak lainnya dapat “notice” ke perusahaan bahwa perusahaan berjalan dengan baik. Selain menarik minat investor, tentunya hal ini berfungsi untuk pihak kreditur, dan pihak2 lainnya.

Dalam hal ini, sepengamatan saya, ZATA memberikan sinyal ke pasar walau dengan dividen seuprit.. intinya dia ingin dinotice kalau perusahaannya baik2 saja dan bahkan profitable.

Buat investor, sinyal ini dapat berupa pertanda baik tapi bisa juga sebagai langkah strategis atau bahkan manipulasi. Harus tetap dilihat pertumbuhan riil perusahaan. Misalnya, produknya laku ga di pasar? Biaya2 nya masuk akal ga? Dll.. silakan cek masing2.