Sektor telco lagi "berdarah-darah" tapi ada harapan baru.
Kuartal I 2025: revenue turun 3% year-on-year.
Penyebabnya? Daya beli lemah + perang harga brutal.
Tapi ini momen turning point.
Para operator mulai "sadar diri".
Strategi agresif cut-price perlahan mereda.
Industri bergeser ke pendekatan yang lebih rasional.
Target: pulihkan pertumbuhan revenue dan profitabilitas.
Konsolidasi industri jadi game changer.
Tekanan kompetisi berkurang.
Disiplin pricing membaik.
Momentum perbaikan harga di semester II 2025 semakin kuat.
Starter pack Rp35k untuk 3GB - langkah cerdas.
Implementasi sejak Maret 2025.
Mengurangi churn karena pindah kartu jadi less economical.
Telkomsel streamline portofolio: cuma Simpati dan By.U.
Bye-bye Telkomsel Lite dan Prabayar.
Simplifikasi produk = monetisasi lebih baik.
Kurangi internal cannibalization.
Phase out paket data volume tinggi yang kompres yield.
$ISAT memimpin organic growth 6% year-on-year.
Ingat, Perbaikan pricing belum fully priced in.
Gradual improvement masih underappreciated pasar.
Saatnya sektor telco bangkit dari "kubur" perang harga?
$TLKM $EXCL
____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger.
Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative.
Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2