Daya beli lemah, konsumen pindah dari mobil ke motor.
Q1 revenue $DRMA IDR 1,5 triliun, naik 9,4% YoY.
Tapi ceritanya beda di tiap segmen.
Roda dua malah cemerlang +15,6% YoY.
Kontribusi 63,4% dari total pendapatan.
Honda PCX dan Stylo jadi andalan baru.
Sebaliknya, roda empat babak belur -10,2% YoY.
Purchasing power konsumen memang lagi susah.
Suku bunga tinggi bikin kredit mobil sepi.
Di 2025 penjualan mobil sepertinya akan turun.
Downtrading ke motor memang logis sih.
Margin DRMA juga tertekan dari berbagai arah.
GPM turun ke 17,4% dari 18,4% kuartal lalu.
Rupiah melemah, bahan baku mahal.
30% COGS linked ke USD soalnya.
Gaji naik karena realokasi tenaga kerja.
Net profit IDR 143 miliar, margin 9,8%.
Selain itu, ada proyek BESS IDR 2,6 triliun yang masih tertunda.
Battery Energy Storage System untuk solar panel.
JV dengan perusahaan China belum jelas.
Pemerintah mau restrukturisasi skema.
Kalau dapat 20% share, bisa tambah revenue IDR 520 miliar.
Tapi masih dalam tahap ketidakpastian.
#IntinyaDeh:
Valuasi 8,5x PE 2025 DRMA masih menarik.
Market leader roda dua dengan ROE 20,7%.
Dividen yield naik ke 4,3%.
~Kadang yang survive bukan yang terkuat, tapi yang paling adaptif.
$WIFI $PANI
____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger.
Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative.
Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2