Daya beli masyarakat memang masih cukup sulit. Pemerintah mencoba memperbaiki kondisi dengan memberikan beberapa insentif. Namun, apakah insentif itu cukup memperbaiki keadaan?
Sebenarnya, kami menilai insentif yang diberikan pemerintah sifatnya hanya sementara. Bukan insentif fiskal yang bisa menjaga income atau membuka lapangan kerja baru.
Beberapa insentif itu antara lain:
1. Diskon transportasi umum
2. Diskon tarif Tol
3. Bansos
4. Bantuan sosial tunai
5. Diskon premi JKK
Di sisi lain, dari segi Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga. Total 75 bps dan terakhir 25 bps diturunkan pada Mei 2025. Efek dari penurunan mungkin baru terasa ke sektor riil pada Agustus -November 2025.
Insentif fiskal dari pemerintah dengan kombinasi penurunan suku bunga BI kerap dijadikan kombinasi terbaik untuk memperbaiki kondisi ekonomi.
Dalam kondisi ekonomi yang membaik, salah satu yang bisa dilirik adalah saham-saham consumer goods. Pertanyaannya, kira-kria saham consumer goods apa yang paling murah dan menarik saat ini?
Kami ulas selengkapnya di sini: https://cutt.ly/7rmF1PYS
$ICBP $MYOR $INDF