PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mencatat kinerja positif pada kuartal I-2025 dengan pendapatan mencapai Rp1,3 triliun, tumbuh 1,3% secara kuartalan dan 2,3% secara tahunan. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan kompleksitas kasus dan kenaikan rata-rata harga layanan, meski volume pasien menurun. Pendapatan per kunjungan rawat jalan dan per hari rawat inap masing-masing naik menjadi Rp587.000 dan Rp4,2 juta.

Efisiensi operasional MIKA juga membaik, tercermin dari margin kotor yang meningkat menjadi 54,2% dan margin EBITDA sebesar 37,9%. Laba bersih naik 12,6% QoQ dan 6,6% YoY menjadi Rp308 miliar. Capaian ini sesuai dengan proyeksi Samuel Sekuritas sebesar 24,2% dari target laba tahunan, menunjukkan kinerja yang solid di tengah tantangan ekonomi.

Menghadapi sisa tahun 2025, MIKA menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit melalui peningkatan layanan, fokus pada pasien privat, dan ekspansi rumah sakit baru. Dua dari empat rumah sakit baru ditargetkan rampung tahun ini. Meski target harga saham diturunkan menjadi Rp3.100, rekomendasi "buy" tetap dipertahankan karena prospek positif, didukung oleh reformasi BPJS dan skema Coordination of Benefits (COB) yang dapat mendorong migrasi pasien ke layanan premium.

Sumber: IDX Channel

$MIKA