Berhari2 kita sudah bela2in $ANTM.
Hari ini saya mau mengkritik Antam. Supaya Antam bisa maju dan berkembang.

Ketika saya tanya ke internal Antam : "$NCKL Harita itu 45% KTP nya warga Maluku Utara", di Antam berapa persen? Dia bilang : gak tau, gak ada data.
Berarti, perseroan tidak memberdayakan warga setempat.

Saya tanya lagi ke Antam : "Harita itu karyawan aja dikasih makan. Di Antam?"
Jawabannya : enggak dikasih, tapi ada subsidi.
Berarti, perseroan tidak memperhatikan nasib karyawan seperti Harita.

Saya pengen tanya lagi ke Antam : "Harita itu standby buyer ikan2 hasil melaut warga setempat."
Tapi kalo Antam gak ngasih makan karyawan, ya ngapain beli ikan?
Karena saya pintar dan dia pintar, pertanyaan itu tidak saya lontarkan.

Yang paling parah?
Saya tanya ke internal Antam : "Antam itu bayar pajaknya ke lokal/Sorong atau pusat?"
Dia jawab : "ke negara"

Ya pantes aja ditentang dan didemo melulu.
Selama perseroan dianggap kurang memberdayakan masyarakat setempat, apalagi tidak bayar pajak ke lokal, ya akan selalu ada benih2 pertentangan. Mau se GCG apapun dan sepatuh apapun ke peraturan.

Kalo urusan "kekayaan negara yang menikmati tambang cuma segelintir orang" ya itu bukan salah Antam atau negara, itu salahmu.
Kenapa kamu salah? Karena bapakmu bukan presiden, bukan gubernur, bukan bupati.
Jadi gak ada yang mau "hibah" saham ke kamu.

Jadi kalo kamu mau menikmati kekayaan tambang ya kamu harus beli sahamnya.
Kayak si @robertgunawankeren itu namanya menikmati hasil kekayaan tambang dari $ITMG.

Selebihnya, ya besar harapan kita agar Antam terus berbenah dan belajar dari kejadian ini.
Karena besar harapan kita bahwa suatu hari nanti Antam bakalan jadi stakeholder sekaligus pemain batere tingkat internasional 馃弳馃弳

Setuju gaes? Setujuuu 馃敟馃敟

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy