imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📊 Ringkasan Ekonomi Indonesia (2–7 Juni 2025) & Dampaknya terhadap IHSG
1. Inflasi Inti (Core Inflation)
- YoY Mei 2025: Melambat dari 2,50% → 2,40%
- Analisis: Penurunan inflasi inti menunjukkan melemahnya tekanan harga di luar komponen
volatile (seperti makanan dan energi). Hal ini bisa mengindikasikan permintaan
domestik yang belum terlalu kuat dan memberi ruang bagi Bank Indonesia untuk
mempertahankan atau bahkan menurunkan suku bunga acuan.
- Dampak pada IHSG: Positif untuk sektor-sektor sensitif suku bunga (properti, konsumsi,
perbankan).

2. Inflasi Umum (Headline Inflation)
- YoY Mei 2025: Melandai dari 1,95% → 1,60%
- MoM: Terjadi deflasi sebesar -0,37%
- Penyebab utama: Penurunan harga makanan, minuman, dan tembakau (deflasi -1,4%; andil
-0,41%)
- Analisis: Inflasi melandai pasca Idul Fitri, menandakan normalisasi harga dan melemahnya
konsumsi rumah tangga jangka pendek. Inflasi yang rendah ini masih berada dalam rentang
target BI (1,5–3,5%).
- Dampak pada IHSG: Netral–positif. Memberi ruang bagi BI untuk tetap dovish, tapi sekaligus
mengindikasikan potensi pelemahan daya beli.

3. Perdagangan Internasional
- Ekspor (YoY): Naik dari 3,16% → 5,76%
- Impor (YoY): Naik tajam dari 5,34% → 21,84%
- Neraca Perdagangan (April 2025): Menyusut dari USD 4,33 miliar → USD 0,15 miliar
- Analisis:
Lonjakan impor mengindikasikan peningkatan aktivitas produksi (permintaan input) atau tekanan konsumsi barang luar negeri. Penurunan surplus dagang berpotensi menekan nilai tukar rupiah.Jika impor naik terlalu cepat tanpa disertai ekspor yang seimbang, ini bisa menjadi sinyal perlambatan ekonomi ke depan dan risiko tekanan inflasi akibat barang konsumsi luar negeri.
- Dampak pada IHSG:
- Negatif untuk emiten berbasis ekspor.
- Netral–negatif untuk sektor konsumsi jika daya beli masyarakat masih lemah.

4. Sentimen Umum Pasar
- Deflasi dan penurunan inflasi inti menjadi sinyal peluang pemangkasan suku bunga acuan BI
jika tekanan eksternal membaik.

Namun, lonjakan impor dan melemahnya neraca perdagangan memberikan sinyal hati-hati terhadap outlook makro dalam beberapa bulan ke depan.

$BBRI $BBCA $ANTM

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy