Tentang Stockbit dan Closed The Door
Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Kalau ngomongin Stockbit, jangan cuma mikir soal aplikasi saham yang dipakai ritel buat cuan harian. Di balik aplikasi yang sering jadi tempat nongkrong trader dadakan itu, ada jaring-jaring investor dan akuisisi yang bikin landscape keuangan digital Indonesia makin ramai. Perjalanan pendanaan Stockbit bukan main-main—dari seed round di 2015 bareng Ideosource, sampai terakhir dapat guyuran dana US$35 juta dari Peak XV Partners (dulu Sequoia India) pada Januari 2021. Totalnya? US$49 juta dari lima putaran pendanaan. Beberapa nama beken yang ikut bantu suntik dana ke Stockbit antara lain: East Ventures, 500 Global (dulunya 500 Durians), Convergence Ventures, AC Ventures, EV Growth, hingga Quona Capital. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kalau ditarik benang merah, East Ventures muncul berkali-kali di ekosistem startup yang itu-itu aja. Mereka bukan cuma nyuntik Stockbit di seri A, tapi juga pernah suntik Tokopedia sejak zaman dulu, bahkan terlibat di sektor lain kayak logistik. Jadi nggak heran kalau Bibit, anak usaha Stockbit yang diakuisisi sejak 2018, bisa nyambung langsung ke ekosistem $GOTO (gabungan Gojek dan Tokopedia). Bibit sempat masuk dalam fitur GoInvestasi di aplikasi Gojek, artinya user Gojek bisa invest reksadana lewat platform anak usaha Stockbit itu. Simbiosis mutualisme ala startup digital lah, yang penting dapet traffic dan user base.
Stockbit sendiri juga bukan perusahaan kaleng-kaleng. Setelah mengakuisisi Bibit, mereka juga membeli Mahakarya Artha Sekuritas dan mengubahnya jadi Stockbit Sekuritas. Artinya, mereka bukan cuma sekadar social trading app, tapi udah jadi sekuritas yang bisa eksekusi transaksi saham langsung. Jadi lengkap dari investasi reksadana (Bibit), edukasi saham, sampai eksekusi saham. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Terus, masuklah nama SiCepat. SiCepat awalnya perusahaan logistik, tapi karena startup sekarang demen banget nyebrang sektor, jadilah dia bagian dari ekosistem digital juga. Tokopedia dan Kresna Graha Investama pernah jadi investor SiCepat, jadi hubungannya nyambung ke dua sisi yaitu e-commerce dan investasi. Kresna $DMMX ini menarik, karena dikenal banyak main di saham dan tech, dan sempat punya relasi dengan perusahaan-perusahaan yang juga bersinggungan dengan influencer, salah satunya yang sempat dikaitkan adalah Deddy Corbuzier. Nama Deddy makin naik bukan cuma karena podcast-nya, tapi juga karena dia dekat dengan beberapa tokoh besar, termasuk Prabowo Subianto.
Deddy ini makin merapat ke Prabowo sejak jadi Duta Komponen Cadangan (Komcad) TNI, lalu naik pangkat tituler Letkol, sampai akhirnya jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan di 2025. Walaupun nggak secara langsung terlibat dalam Gojek atau Stockbit, tapi hubungan Deddy dan Prabowo ini jadi bagian dari narasi besar gimana influencer, militer, dan politik saling bersinggungan di ranah publik. Apalagi kalau lihat siapa yang dekat sama ekosistem startup yaitu Pandu Sjahrir, CIO Danantara.
Pandu adalah putra dari Dr. Sjahrir dan keponakan dari Luhut Binsar Pandjaitan. Dia pernah menjabat sebagai Komisaris Gojek sebelum merger, lalu jadi Komisaris GoTo Financial (unit fintech-nya GoTo). Dia juga CEO Electrum, proyek patungan antara GoTo dan $TOBA (TBS Energi), yang fokus ke motor listrik. Pandu aktif di dunia investasi dan dikenal sebagai jembatan antara startup, pemerintah, dan pasar modal. Jadi nggak heran kalau banyak narasi mengatakan bahwa ekosistem startup Indonesia itu dipenuhi “keluarga besar yang sama”, yang itu-itu aja. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi, Stockbit itu didanai oleh jaringan VC elite seperti East Ventures dan Peak XV, punya anak perusahaan penting seperti Bibit dan Stockbit Sekuritas, serta terhubung dengan ekosistem GoTo via investor dan integrasi layanan. Di sisi lain, Tokopedia dan Gojek terhubung ke SiCepat lewat pendanaan dan kemitraan logistik. Kresna punya peran di belakang layar lewat investasi dan hubungan dengan SiCepat. Deddy Corbuzier masuk ke lingkaran elite politik lewat Prabowo, dan Pandu Sjahrir jadi simpul koneksi antara startup, konglomerasi, dan kebijakan publik. Ujung-ujungnya? Semua saling terkoneksi dalam satu ekosistem besar yang dibungkus dengan narasi digitalisasi dan inklusi keuangan, tapi intinya tetap soal akses ke user base dan kontrol atas kapital.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10