Agak bingung dengan ritel ritel unyu dan influencer saham yang habis habisan belain $ANTM di masalah tambang nikel di Papua.

Makin heran ketika ada yang bilang jangan mau dijadikan antek asing, dicuci otak ama asing, kenapa baru ribut sekarang.

Hei keong racun.. itu udah dari dulu di tentang oleh banyak orang. Ga tiba tiba nongol di feed lu kayak kang tahu bulat dgoreng dadakan.

Paling sebel ada yang pakai isu asing, propaganda asing di kasus ini.

Mereka lupa ada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dengan jelas menyebut bahwa pemanfaatan pulau-pulau kecil diprioritaskan untuk pariwisata, konservasi, budidaya laut, dan penelitian. Dan papua serta pulau pulau kecil nya itu dilindungi oleh UU tersebut. Lalu ada yg jawab kan ada Perpres? Hei sejak kapan UU kedudukannya dibawah perpres?

Saya pribadi tidak ada tendensi kontra terhadap tambang, asal disesuaikan dengan peraturan yang ada. Lah, ini peraturannya aja dilanggar kok?

Publik ya pasti panik dan takut lah kejadian di tambang2 sulawesi terjadi lagi di Papua. Sebelum hal ini diperbaiki, penolakan akan terus berlangsung di setiap tempat.

Lalu ada yang bilang: "Tapi tambang kan memberi nilai tambah terhadap perekonomian setempat dan negara". Hei kaleng kerupuk, negara ini ga akan kurang devisa baik dari tambang yang ada ataupun dari sumber devisa lain KALAU DUIT NYA GA DIKORUPSI.

Lah yang korupsi itu pejabat negara, yang disalahkan malah asing. Situ sehat?

Lalu untuk ekonomi itu sendiri, sebenarnya apa benar masyarakat di sana tidak puas dengan ekonomi yang berasal dari wisata? Yang mampu memberikan pemasukan puluhan milyar tiap tahun bagi merreka?
Atau memang mereka merasa sudah cukup dengan ekonomi wisata tersebut? walau tentu perlu ada perbaikan di infrastrukturnya.

Lalu ada pula influencer SB yang menganalogikan kasus ini dengan ibarat berak di jakarta apakah bau nya / kotorannya sampai bekasi? Ini absurb bin bodoh analoginya.

Hidup ga selalu urusan cuan, cuan dan cuan seterusnya. Ada anak cucu yang harus diiwariskan keindahan alam Indonesia yang tiada taranya. Mikir jauh, jangan hanya mikirin diri sesaat.

Saya pribadi sudah beberapa kali ke Papua dan Raja Ampat The truth is, it is really the last paradise on earth. Ga terbayang indah nya Papua tercemar ama nikel, kobalt, besi.
Sekali tercemar, ga akan bisa diperbaiki seperti semula. Bahkan ketika tambang itu ditutup.

We can do better than this as a nation.

Bangun tambang boleh, merusak alam jangan.

Propaganda asing bisa ada, tapi bukan tiap ada isu kek gini selalu dibilang antek asing lah, kena cuci otak asing lah.

Gilran minjam duit ke asing, giliran ada isu seperti ini asing disalahkan.

Haduuh.. mirisnya pola pikir bangsa ini.

$IHSG $BRPT