$ANTM vs pembodohan masyarakat
(bukan Antam vs Raja Ampat)

Sebagai investor kita harus lebih pintar dan lebih kerjain PR dari pada artis2 yang cuma bisa ngetag #saveRajaAmpat

1. Luas area konservasi terumbu karang itu 6 juta kilometer persegi, lebih dari 3x lipat luas Indonesia
Jadi argument ANTM vs keberlangsungan terumbu karang = omong kosong.

2. Biodiversity di segitiga terumbu karang memang terpusat di Raja Ampat, dan ada beberapa spesies yang eksklusif hanya ada di Raja Ampat.
Contohnya : black manta, cardinalfish, king dwarf goby, cenderawasih merah.

Tetapi, apakah ada yang eksklusif hanya bisa ditemukan di ada area penambangan PT Gag Nickel?
Area konservasi Raja Ampat itu luasnya 20.000 kilometer persegi sementara luas pulau Gag (sehingga namanya PT Gag Nickel) hanya 56 kilometer persegi.

3. Jarak antara area penambangan dengan area resort itu 30km
Supaya gampang dimengerti, statement gw mesti turun IQ 80 point ya.
"orang Jakarta supaya gak mencemari lingkungan, gak boleh berak di Jakarta. Minimal di Bekasi, Tangerang, atau Bogor (30km). Kalo bisa di kepulauan seribu (jarak 60km). Tapi kalo mau sempurna beraknya di tengah2 samudra pasifik aja."

4. Indah
Berarti kuburan, perumahan kumuh, dan tempat pembuangan sampah dengan jarak 30km dari SEMUA tempat rekreasi di Jakarta juga harus dipindah? Termasuk 60% warga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kalo rumahnya semipermanen dan bajunya compang camping jadi gak indah dong?

5. Udah ada ijin sejak 2017
Kenapa baru ribut sekarang? Semua metrics taon 2024 tidak ada yang melanggar.
Area tambang itu sebatas hanya di darat, selama limbahnya tidak dibuang ke laut dan dikelola dengan prinsip sustainability, tidak ada masalah.

Ultimately, artis2 ngetag #saveRajaAmpat bukan karena mereka peduli dengan Raja Ampat...
Uangnya aja dipake buat beli Louboutin dan tas Hermes, dan untuk itu harus mempertahankan popularitas. Dengan ngetag #saveRajaAmpat they achieve what they had intended to do.
Besok kalo publik bela Antam, artis bakalan pindah haluan semua.

Sementara kalo berita misleading ini sampe viral bagi bule2, yang paling terkena imbasnya siapa...?
Waktu kelapa sawit di black campaign yang PALING kena adalah 50jt petani sawit Indonesia.
Harga sawit jadi anjlok, consumer beralih dari beli CPO ke soybeans. Harga sawit turun, bagi hasil ke petani? Turun.
Bos2 mega corporation? Ya paling2 turun dari 100 hermes sehari, jadi 80 hermes sehari. So sad.

Sekarang narasinya juga sama.
Nikel Indonesia, EV Indonesia = goblok makan tai.
Nikel barat, EV barat = ESG dan GCG. Top quality.
Same shit, different commodity, different day.

Fix yakin pasti, ini semua black campaign, pembodohan masyarakat, ada yang nyari barang, ada yang gasuka Antam kandidat kuat MSCI jalur prestasi.

Udah saya riset semua dari kemarin, dan posisi saya tetep sama. Tetap bela Antam.
Memang ginilah susahnya pernah punya IPK 4.0 Universitas Indonesia, mikirnya bisa beda sendiri.
(pas lulusnya cuma 3.84, semester 1 itu 4.0 gara2 naksir cewe)

Karena juga sempet ditanya, punya barang brapa, harga berapa.
Pas average 1.980 saya ada 9.000 lot. Ilang barang. Sekarang average 2.845, breakout ngacir cuma sempet beli balik 3.000 lot.

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy