Harga Saham BRIS Jatuh!!! Efek Rencana Akuisisi Dari Danantara?

Harga saham BRIS di bulan Juni 2025 ini udah turun 14,3% yang ditutup pada level harga Rp2.570 per lembar saham.

Penurunan saham BRIS terjadi karena kondisi ketidakpastian ekonomi global sebelumnya mengenai memanasnya tarif impor AS, data ekonomi Indonesia yang kurang bagus, dan perang Rusia-Ukraina yang kembali meningkat. Kalau kita lihat harga saham 4 big bank seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI juga pada melemah di bulan Juni ini. Dilain sisi memang ada kabar yang cukup mengejutkan, dimana BRIS akan diakuisisi oleh Danantara, hal ini direspon negatif oleh market yang terlihat dari harga saham BRIS yang jatuh lebih dalam dibandingkan saham bank yang lain.

Manajemen BRIS sendiri menanggapi beredarnya berita tersebut, yang menyampaikan jika pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena kabar akuisisi tersebut di luar kendali perusahaan atau manajemen. Dimana kewenangan tersebut berada di pemegang saham, sehingga manajemen akan menunggu perkembangannya nanti. Perusahaan saat ini sedang berfokus dalam menjaga kinerjanya supaya bisa tetap stabil. Kalau kita lihat hingga Q1 2025, kinerja BRIS masih melanjutkan pertumbuhan. Seperti pendapatan yang naik 10% secara yoy menjadi Rp6,7 triliun dari sebelumnya Rp6,1 triliun. Laba bersihnya juga naik 10% menjadi Rp1,8 triliun.

Kinerja BRIS sepanjang 4 bulan tahun 2025 juga masih melanjutkan kenaikan, meskipun persentase kenaikan laba bersihnya sedikit tergerus yang mencapai 6% secara yoy. Laba bersihnya pada 4M2025 tersebut mencapai Rp2,38 triliun dari sebelumnya Rp2,23 triliun.

Pemegang saham terbesar BRIS sendiri hingga bulan April 2025 adalah PT Bank Mandiri (BMRI) yang mempunyai kepemilikan hingga 51,47%, kemudian PT Bank Negara Indonesia (BBNI) punya 23,24%, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) punya 15,38%. Dengan kabar BRIS yang akan diakusisi Danantara tersebut berpotensi mengubah struktur pemegang sahamnya.

Sampai saat ini juga masih belum ada kepastian yang resmi mengenai bagaimana akuisisi dan kebijakan ke depannya, apakah akan ada perubahan dalam struktur bisnis BRIS, atau hanya perubahan dalam struktur kepemilikan sahamnya. Sehingga dengan adanya ketidakpastian tersebut direspon negatif market. BRIS sendiri sebenarnya juga bisa diuntungkan dengan akuisisi tersebut, karena akan dikelola oleh Danantara secara langsung, yang dimana akses untuk menyalurkan pembiayaan akan lebih besar.

Gimana menurutmu, apakah kabar akuisisi ini akan memberikan dampak positif bagi BRIS ke depannya?

$IHSG $BMRI $BRIS