Luar biasa. Emiten ini adalah yg terunik dari yg paling unik!
Maaf analisanya cuma pakai hp, karena laptop masih dibajak anak (hehe), maka data yg dipaparkan secukupnya saja ya. Fakta apa yg unik?
1. Reveneu emiten ini pernah mencapai 4,1T, lalu tahun 2024 turun jadi cuma 32M, puncaknya pada 1Q25 ini, pendapatannya cuma 180jt saja.
2. Dengan pendapatan yg hanya sekian, emiten ini menghasilkan rugi kotor sebesar 14ribu rupiah. Ya benar, 14ribu rupiah saja!
3. Dengan rugi kotor sekian, uniknya emiten ini membukukan rugi bersih sebesar 9M disebablan oleh beban umum dan administrasi yg begitu besar! Kaget ngga? Atau B aja? Xixixixi
4. Lanjut ke arus kas, emiten ini mencatatkan CFO negatif hanya sebesar 291ribu rupiah. Sekali lagi, 291ribu rupiah! Lho kok bisa? Bisa donk!
5. Trus beban umum dan adm yg bikin rugi 9M tadi apa donk? Jawabannya ada di hutang lain-lain. Bukan utang usaha. Membengkak 9M. Jadi intinya, di pembukuan harus dicatatkan kerugian, padahal uang keluar riilnya tidak ada, masih ngutang bosku..
6. Red to black flag! Opini pribadi saja, bukan ajakan jual beli, nafas bisnis emiten ini hanya sebesar persediaannya saja. Karena sudah tidak ada yg mau memberi utangan modal kerja. Mereka cuma jual sisa-sisa persediaannya saja. Jelas, bisnis seperti ini bukan merupakan bisnis yg baik untuk tempat berinvestasi.
Keputusan jual beli jelas masih tetap ditangan anda sendiri.
Selamat datang kembali, di ediso pembuka serial
“Semakin dikulik, semakin asyik 🤭”
Never stop learning!
$SBAT $MIRA $TARA
1/4