Saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) mengalami lonjakan harga signifikan hingga memicu pengumuman Unusual Market Activity (UMA) dari Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI tengah mencermati pola transaksi saham FORE yang melonjak drastis dan mencatatkan kenaikan 24,51% ke Rp 635 pada 5 Juni 2025, menyentuh batas auto reject atas (ARA). Volume transaksi mencapai 229,27 juta saham dengan nilai Rp 135,24 miliar.
Lonjakan harga saham FORE ini dipicu oleh akumulasi pembelian dari beberapa broker besar seperti Semesta Indovest Sekuritas, UBS Sekuritas Indonesia, dan KB Valbury Sekuritas. Aktivitas perdagangan yang tinggi juga terlihat sejak 3 Juni 2025, dengan volume dan nilai transaksi jauh lebih besar dibanding hari-hari sebelumnya. Hal ini menandakan minat investor yang meningkat secara tiba-tiba terhadap saham emiten kopi ini.
Fore Coffee baru melantai di bursa pada 14 April 2025 dengan harga IPO Rp 188 per saham, yang berarti harga sahamnya sudah naik lebih dari 237%. Perusahaan juga telah menyatakan komitmennya dalam prospektus IPO untuk membagikan dividen minimal 40% dari laba bersih. Fore dijadwalkan menggelar RUPST pada 26 Juni 2025, namun agenda rapat belum diungkap ke publik.
Sumber: InvestorID
$FORE