imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN LK Q1 2025: Apakah Perusahaan Ini Bagus?

Request salah satu user Stockbit member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

LPIN alias PT Multi Prima Sejahtera Tbk ini kelihatannya bagus karena tidak punya utang berbunga, margin usaha stabil, dan bahkan bagi-bagi dividen Rp45 per saham (setara yield 11,5% kalau harga Rp392). Tapi begitu dibedah lebih dalam, kisahnya nggak semulus itu. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Model bisnis mereka sesederhana pabrik perakitan busi di Karawaci. Mereka beli bahan setengah jadi dari Federal Mogul (AS), vendor tunggal, lalu rakit di dalam negeri dan jual hanya ke distributor lokal. Semua pendapatan datang dari dalam negeri, 100% revenue Q1-2025 sebesar Rp39 M berasal dari segmen Factory - Plug. Di level ini mereka efisien, gross margin 29 %, operating margin 13 %, dan laba usaha Q1 2025 naik 42 % jadi Rp5,23 M. Jadi core business-nya masih sehat.

Masalah mulai muncul di bawahnya. Total laba bersih justru turun 25 % jadi Rp6,07 M karena laba entitas asosiasi jeblok dari Rp5,20 M ke Rp1,88 M. Artinya, 31 % laba bersih perusahaan itu bukan dari pabrik busi, tapi dari entitas lain, termasuk investasi mereka di Walsin Lippo Industries dan Maxx Coffee. Kalau entitas itu batuk, LPIN pilek. Ini yang bikin laba tidak sustainable, core bisnis bagus, tapi non-core anjlok. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bahkan cashflow juga jelek. Arus kas operasi Q1-25 minus Rp9 M, padahal laba bersihnya Rp6 M. Kenapa? Karena mereka menumpuk stok dan piutang. Persediaan naik jadi Rp50,6 M (+17 %), piutang dagang naik jadi Rp44,5 M (+18 %), tapi pemasok sudah dibayar kontan. Jadi semua laba nyangkut di gudang dan slip tagihan. Uangnya belum masuk. Ndak sinkron kata Pak Toto.

Hubungan aset-liabilitas pun menunjukkan ada konsentrasi yang sangat besar karena 54 % aset diinvestasikan ke perusahaan asosiasi, 16 % berupa kas dan deposito, dan 14 % parkir di Bank $NOBU, bank satu grup Lippo. Risiko relasi ini nyata. Jika Bank Nobu kena gejolak, likuiditas ikut terguncang.

Bahkan deposito ini yang dijadikan tameng likuiditas oleh manajemen, padahal arus kas reguler (CFO) lagi negatif. Utang perusahaan memang minim, total liabilitas cuma Rp31,9 M, tanpa utang bank, tapi itu karena mereka belum punya ekspansi berarti. Kalau nanti butuh modal kerja lebih, opsi mereka tinggal tarik kas, atau jual aset asosiasi.

Risiko? Banyak. Pertama, risiko likuiditas karena cash habis buat beli stok dan bahan baku, belum balik jadi uang. Kedua, risiko mata uang karena insulator busi impor dari AS, dan mereka ogah hedging karena merasa punya aset valas cukup.

Ketiga, risiko relasi karena kas parkir di bank grup sendiri, dan investasi utama ke entitas afiliasi. Keempat, risiko operasional sebab vendor utama cuma satu (Federal Mogul), dan mereka kena beban royalti tetap 3 % penjualan. Kalau vendor putus hubungan atau gagal suplai, selesai. Risiko hukum nihil sebab tidak ada gugatan, tidak ada utang macet, tapi ketergantungan operasional terlalu tinggi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi di atas kertas, laporan keuangan LPIN kelihatan bersih. Tidak ada utang berbunga, core operation untung, dividen tetap jalan. Tapi kalau ditarik garis sebab-akibat, ketergantungan mereka terhadap vendor tunggal, entitas asosiasi, dan Bank Nobu membuat kondisi finansial ini rawan goyah kalau ada salah satu titik yang bermasalah.

Laba bisa naik karena efisiensi produksi. Tapi laba tidak sustainable karena terlalu bergantung pada laba non-core. Arus kas operasional negatif. Tapi kas masih banyak. Jadi masih aman, tapi tidak nyaman.

Sebagai investor, harapan idealnya adalah Walsin & Maxx Coffee perform lagi, piutang cepat ditagih, stok terjual cepat, dan CFO balik positif. Kalau semua ini tercapai, maka LPIN bisa kelihatan seperti perusahaan efisien berdividen tinggi yang minim utang. Tapi kalau harapan ini meleset, mereka akan terjebak dalam posisi laba bagus tapi duitnya nggak ada dan akhirnya dividen tahun depan bisa tinggal kenangan. Jadi pilihan ada di investor antara mau fokus lihat margin pabrik yang solid atau berani buka gudang dan lihat businya nyangkut di rak. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy