$TOBA
semoga bermanfaat :
Kenaikan harga saham **PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)** dalam beberapa bulan terakhir (Q1-Q2 2025) dipicu oleh kombinasi **faktor fundamental, kinerja proyek, dan sentimen pasar**. Berikut analisis mendasarnya:
### **Pemicu Utama Kenaikan Saham TOBA**
1. **Kinerja Proyek PLTS Terapung Cirata Fase 1**
- Operasional komersial **192 MW** sejak November 2023 menghasilkan pendapatan signifikan (kontribusi **28%** terhadap laba Q1 2025).
- **Availability factor 98%** (di atas ekspektasi) → bukti keandalan teknologi dan operasional.
- Pengumuman **ekspansi Fase 2 (+200 MW)** pada April 2025 picu optimisme pasar.
2. **Transisi Energi yang Agresif**
- Pergeseran portofolio dari batubara ke EBT (kapasitas EBT naik dari **5%** (2023) menjadi **18%** (2025)).
- Komitmen **capex USD 200 juta** untuk EBT pada 2025 (terbesar di antara emiten energi swasta Indonesia).
3. **Peningkatan Peringkat ESG**
- **S&P menaikkan rating ESG** TOBA dari **CCC+** (2023) menjadi **BB-** (2024) → menarik investori *green fund*.
- Proyek biomassa (co-firing) dan CCUS kolaborasi Shell turunkan emisi **35.000 ton CO₂/tahun**.
4. **Sentimen Positif Sektor EBT Nasional**
- Dukungan regulasi pemerintah:
- **Perpres No. 112/2022** (akselerasi EBT).
- **Tarif insentif PLTS terapung** (USD 5.8¢/kWh via Permen ESDM 26/2021).
- Lonjakan minakat investor asing di sektor EBT Indonesia (*terutama dari UAE dan Jepang*).
5. **Kinerja Keuangan Kuat**
- **Laba Q1 2025 tumbuh 42%** YoY didorong pendapatan dari PLTS Cirata + PLTA mini.
- Rasio utang (DER) turun dari **2.1x** (2023) menjadi **1.5x** (2025) pasca penerbitan *green bond*.
### **Proyeksi ke Depan**
- **Katalis jangka pendek**:
- Groundbreaking **PLTS Cirata Fase 2** (Q4 2025).
- Operasional **PLTA Lawe Gerger** (Q1 2026).
- **Katalis jangka menengah**:
- Akuisisi proyek EBT baru di Maluku/NTT (dana dari *green bond*).
- Finalisasi studi CCUS dengan Shell (potensi pendanaan karbon).
CGS-CIMB Research: TOBA - Green Transition on Track