Membeli obligasi perusahaan lebih cuan dibanding membeli saham perusahaan penerbit obligasi tersebut.

Salah satu aspek penting dalam mengukur kelayakan investasi oleh investor adalah imbal hasil yang diukur dalam %.
Secara teori membeli saham dengan risikonya seharusnya memberikan return lebih menarik dibanding membeli obligasi, atau paling tidak growth dari bisnis akan bergerak lebih cepat sehingga value dari perusahaan akan di-adjust menjadi lebih berharga. Sayangnya pada beberapa kasus, investor (minoritas) akan lebih untung membeli obligasi perusahaan karena kupon obligasi > ROI kepemilikan saham. Di beberapa perusahaan sekuritas/aset manajemen (yang sudah listed) anda akan menemukan bahwa perusahaan memilih untuk membeli obligasi dalam jumlah signifikan daripada membeli saham perusahaan penerbit obligasi. Akan jadi keputusan irasional ketika mengetahui bahwa obligasi memberi kupon >10% tetapi ROI dari saham jauh di bawah itu.

$IHSG $IDXFINANCE