Beberapa pekan lalu, JP Morgan gembar-gembor akan ada dana masuk ke emerging market, tiba-tiba market asia dihantam kabar tarif impor baja US 50 persen. Lalu, apakah pulih jika nanti the fed menurunkan suku bunga di Juni?
Banyak yang memprediksi The Fed akan menurunkan suku bunga di Juni 2025, meski dari Fed fund future punya CME proyeksi sih masih tetap.
Meski begitu, ternyata The Fed udah mulai nyuntik likuiditas dengan borong US treasury bond. Ibaratnya, ini kayak quantitative easing alias pelonggaran moneter dengan suntik peredaran uang ke sektor riil. Hal ini dilakukan selaras dengan kenaikan yield UST yang berarti ada aksi jual.
Jepang dan China jadi dua tertuduh yang melakukan aksi jual.Apalagi dengan kenaikan yield obligasi Jepang hingga all time high dikhawatirkan membuat investor Jepang yang hold US treasury pindah ke negaranya.
Sayangnya kisah indah nasib emerging market dihantam oleh Trump hari ini. Berikut ini penjelasan tentang aksi suntik likuiditas The Fed: https://cutt.ly/jrb87Ejt
Pertanyaanya, kalau saham AS, emerging market turun dan yield obligasi naik, kemana uangnya digunakan? lirik $BTC (tapi udah tinggi jangan nekat masuk, bentar lagi masuk fase siklus jualan semua itu whale-nya hehe)
$BBCA $BBRI