Terima kasih Bang atas tanggapan dan sudut pandangnya. Saya sepakat, kepercayaan investor itu bukan sekadar soal hasil akhir, tapi juga tentang konsistensi dan ketepatan dalam menepati janji.
Memang situasinya tidak sederhana. Dalam kasus $COAL, agunan yang dipakai ternyata adalah aset pribadi pemegang saham pengendali. Artinya, ia mengambil risiko pribadi untuk menjaga keberlangsungan perusahaan — langkah yang tidak ringan dan mungkin tidak semua orang mau ambil.
Tapi di sisi lain, kita sebagai investor juga punya harapan. Apalagi waktu IPO dulu, ada janji bahwa dividen akan dibagikan. Ketika janji itu tertunda, wajar jika muncul rasa kecewa atau pertanyaan dari pemegang saham publik.
Saya percaya, yang kita butuhkan bukan hanya dividen, tapi penjelasan yang jujur dan terbuka. Karena di dunia pasar modal, kita ini sesama manusia yang sedang saling menitipkan kepercayaan. Dividen bisa ditunda, tapi rasa percaya — kalau tidak dijaga — bisa hilang selamanya.
Semoga public expose nanti bisa jadi ruang untuk bicara dengan hati, bukan hanya dengan angka.