Pengalaman Pahit di $BOSS dan Pentingnya memahami Operasional Bisnisnya saat masuk ke emiten.

Seandainya tahu dari awal mungkin saya tidak akan all in di BOSS dan rugi besar.

Tantangan utama BOSS ada 2 yaitu Ngk punya uang dan Tambang yang diharapkan yaitu Pratama Bersama (PB), yang walaupun memiliki batu bara kualitas tinggi ICI-1 dan ICI-2 namun memiliki kondisi hidrogeologi yang sangat sulit.

Tantangan tersebut membutuhkan Studi hidrogeologi detail, rencana Well-field dewatering sebelum penambangan, rencana In-pit sump & high-lift pumps, Slope & water level monitoring real-time dan proses lainnya yang biasanya kompetensinya ada pada kontraktor kelas atas, seperti Theiss atau Petrosea yang yang punya portofolio dewatering di kalimantan. Tapi sekali lagi BOSS ngk punya uang, jadi mereka menggunakan kontraktor yang "ada dan mau".

Berikut penyebab gagalnya pit pit PB yang selalu kelelep (> 3 Kali sebelum akhirnya turunnya harga batu bara membuat PB praktis berhenti secara operasional) ;
1. Muka air tanah sangat dangkal + rawa & sungai di sekeliling lokasi. Lahan gambut/allitik di rawa menyimpan air seperti spons; curah hujan Kaltim > 3 000 mm/tahun => pit menerima debit limpasan besar.

2. Akuifer terkonfinesi (artesian) di bawah lapisan batu bara. Saat lantai pit menembus formasi pasir batupasir yang tertekan, tekanan hidrostatik ±10-15 m setara kolom air bisa “menerobos” melalui retakan & fault, menciptakan semburan (spring) di dasar pit.

3. Interkoneksi hidrologi dengan pit Danau lama BOSS. Danau lama = waduk 2–5 Mm³; perbedaan elevasi <15 m => gradien hidrolik cukup untuk “menarik” air ke pit baru via lapisan permeabel. Studi pada pit Danau di Kalsel menunjukkan konektivitas semacam ini sering membuat air “bolong” ke pit baru

4. Drainase internal & tanggul perimeter belum cukup—kombinasi lereng curam, sifat lempung yang rapuh & hujan ekstrem mempercepat piping lalu slope failure.

Mata kadang memang menipu, pit yang meluas dan semakin dalam, emas hitam legam yang terlihat, namun itu semua dibangun diatas pasir operasional yang rapuh, yang sayangnya tidak saya ketahui.

Semoga bisa jadi pelajaran investasi untuk saya sadari

Note dari awal di BOSS saya melaporkan kondisi pit PB, saya seterbuka mungkin termaksud melaporkan kondisi Pit PB yang bolak balik bocor. Waktu itu saya berharap manajemen bisa segera belajar dari kesalahan2 dan harga batu bara bertahan terus tinggi, tapi itu semua ngk terjadi.