imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Belakangan ini makin banyak trader atau influencer yang pamer cuan ratusan hingga ribuan persen di media sosial. Katanya profit 10x lipat, katanya ‘Traders hebat', katanya udah bebas finansial. Tapi lucunya, yang gak dikasih tau adalah posisi yang dia maksud cuma 1–5% dari total portofolionya. Sisanya? Diam seribu kata. Bahkan lebih parah, banyak yang pamer hasil tanpa pernah transparan soal risk, drawdown, atau sizing yang dia pakai. Ini bukan edukasi, ini ilusi.

Mereka kasih kamu potongan puzzle, tapi gak pernah kasih kamu keseluruhan gambarnya. Gak heran banyak retail FOMO, ikut-ikutan, dan berakhir jadi exit liquidity orang lain. Mereka yang cuan kecil dari modal kecil tapi framing-nya kayak hedge fund.

Dalam dunia finansial, selalu ada dua jenis orang:
1. Yang membangun strategi dengan proses, disiplin, dan pengendalian risiko.
2. Yang membangun citra dengan screenshot biru dan narasi manipulatif.

Dan yang kedua ini, saya sebut sebagai nabi palsu pasar. Mereka bukan ngajari cara bertahan, tapi ngajari cara cari perhatian. Bukan ngajari manajemen risiko, tapi ngajari kejar likes dan views.

Makanya, kalau kamu memang serius di dunia saham atau crypto, jangan cuma belajar dari orang yang posting profit. Belajarlah dari mereka yang juga berani posting loss-nya, ceritain kesalahan, dan transparan soal alokasi.

Cuan besar itu bukan cuma soal return, tapi soal proses yang bisa direplikasi. Kalau hasilnya gak bisa diulang, itu namanya bukan strategi, itu namanya keberuntungan temporer.

Jangan sampai kamu belajar dari highlight, tapi gagal paham sama proses di balik layar. Karena di pasar ini, yang bertahan bukan yang viral, tapi yang konsisten.”

Jujur saya benci sama nabi-nabi palsu seperti ini.


Thoughts


$IHSG $BREN $PANI

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy