[%zRbr%] 
hati hati dengan penelitian model gini karena rentan oleh bias yang disebut survivorship bias.

Bayangkan ada 100 santri naik sebuah kapal, lalu kapal itu tenggelam dan hanya menyisakan 5 santri selamat.

Lalu anda interview mereka yang selamat dan mendapat jawaban bahwa selama kecelakaan yang menenggelamkan kapal mereka terus berdoa dan berdoa.

Lalu anda akan menyimpulkan bahwa doa menyelamatkan mereka.

Pertanyaannya:
Apakah 95 santri yang mati tenggelam itu tidak berdoa?

[%srFz%] [%vehw%] [%wlkj%]

@Ganymeda1101 
hati hati dengan penelitian model gini karena rentan oleh bias yang disebut survivorship bias.

Bayangkan ada 100 santri naik sebuah kapal, lalu kapal itu tenggelam dan hanya menyisakan 5 santri selamat.

Lalu anda interview mereka yang selamat dan mendapat jawaban bahwa selama kecelakaan yang menenggelamkan kapal mereka terus berdoa dan berdoa.

Lalu anda akan menyimpulkan bahwa doa menyelamatkan mereka.

Pertanyaannya:
Apakah 95 santri yang mati tenggelam itu tidak berdoa?

$BBRI $PTBA $ANTM

Empat Jalan Menuju Kekayaan (The 4 Paths to Wealth) 
==================================================

Tom Corley adalah seorang Certified Financial Planner yang melakukan penelitian pada 233 orang kaya (penghasilan tahunan minimal $160.000, aset bersih minimal $3,2 juta) dimana penelitian memakan waktu selama 5 tahun (Tahun 2004-2009). Tujuan nya adalah untuk mengidentifikasi kebiasaan yang melekat khususnya pada diri seorang yang kaya secara ekonomi dan sekaligus 4 jalan untuk menjadi kaya-raya.

Dalam bukunya "Rich Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals", Tom Corley menjelaskan bahwa terdapat empat jalur utama (Path) yang biasa ditempuh orang untuk menjadi kaya adalah sbb: 

1. Saver-Investors (Penabung dan Investor)
⦁	Mengandalkan disiplin menabung dan investasi sejak usia muda.
⦁	Biasanya orang biasa yang hidup hemat dan konsisten menginvestasikan sebagian besar pendapatannya (sekitar 20%–40%).
⦁	Butuh waktu lama (20–30 tahun), tapi sangat efektif.
⦁	Contoh: Pekerja kantoran yang menabung rutin ke reksa dana, saham, atau properti.

2. Company Climbers (Pendaki Karier)
⦁	Mencapai posisi puncak di perusahaan besar melalui kerja keras dan kompetensi.
⦁	Biasanya punya jabatan eksekutif.
⦁	Memerlukan loyalitas tinggi, soft skills, political skills, dan strategi karier jangka panjang.
⦁	Contoh: CEO, CFO, Direktur.

3. Virtuosos (Ahli atau Profesional Unggul)
⦁	Mengandalkan keahlian luar biasa di bidang tertentu
⦁	Membutuhkan pendidikan, pelatihan, dan dedikasi tinggi selama bertahun-tahun.
⦁	Mereka menjadi kaya karena skill mereka langka dan bernilai tinggi.
⦁	Contoh : Dokter spesialis, pengacara top, Financial Planner, Investor Professional.

4. Dreamers (Pemimpi )
⦁	Mengejar impian besar seperti membangun bisnis, menciptakan produk inovatif, atau menjadi artis terkenal.
⦁	Jalur ini berisiko tinggi, tapi juga berpotensi penghasilan tertinggi.
⦁	Menuntut kreativitas, keberanian, stamina mental, dan toleransi terhadap kegagalan.
⦁	Contoh : Entrepreneur, Artis, Inovator atau Penemu

Sehingga apabila kita dapat simpulkan, untuk menjadi kaya itu tidak bisa instant, tetapi butuh proses kecuali kita langsung mendapat warisan atau menang lotere. Tentu saja pada seseorang, ada kemungkinan terdapat tidak hanya 1 jalan utama tetapi beberapa secara bersamaan sehingga ini juga menjadi penentu dari cepat-lambatnya proses Wealth Accumulation.

Tom Corley juga menuliskan bahwa selain  ke-4 jalan utama tersebut, ada beberapa statistik dan kebiasaan yang melekat pada orang-orang kaya dan dipercaya akan mempercepat proses Wealth Accumulation:

⦁	88% orang kaya membaca buku edukatif setiap hari.
⦁	76% orang kaya berolahraga setidaknya 4 hari per minggu.
⦁	95% orang kaya menjalin hubungan dengan orang yang lebih sukses.
⦁	81% orang miskin tidak membuat to-do list harian, sedangkan 81% orang kaya selalu membuatnya.
⦁	Orang kaya punya tujuan jangka pendek dan panjang yang ditulis dan ditinjau secara rutin. 
⦁	Orang kaya berpikir jangka panjang, bukan instan.
⦁	 Orang kaya selalu belajar dan ingin meningkatkan diri 

Apa pun jalan yang sedang kita tempuh menuju kekayaan—baik sebagai investor, profesional, pengusaha, atau pemimpi—tetaplah berinvestasi, terus belajar, dan jangan takut untuk terlihat ‘bodoh’ saat mencoba hal baru. 

Stay invest and Stay foolish!

 $BBRI $PTBA $ANTM