Lagi-lagi, saat IHSG libur ada kejadian besar di dunia, yakni Tarif Trump dijegal oleh Pengadilan Dagang AS. Saat pasar saham Asia berpesta, IHSG lagi enak liburan. Kalau begitu apakah Juni lanjut bullish?
Dari sini, ada kepastian kalau Trump sulit berulah terkait tarif lagi. meski, kita belum tahu apa manuver yang akan dilakukannya. Terakhir, Trump lagi berupaya menurunkan pajak yang bisa membuat US butuh utang tambahan.
Selain kisah Trump ada beberapa tantangan di Juni 2025:
1. Rapat The Fed di pertengahan Juni
2. Risiko kondisi bond yield super panjang Jepang dan AS yang terus naik
3. Selesainya musim dividen final jumbo (dari segi nominal total bukan yield)
4. Harapan MSCI menaikkan bobot di pasar saham Indonesia
IHSG sendiri sudah naik 3 bulan berturut-turut, dengan kenaikan di Mei mencapai 6%. Kenaikan di Mei ini menjadi yang terbesar sejak akhir 2020 (alias 5 tahun lalu).
Apakah IHSG lanjut melaju atau akan terjegal oleh sentimen tidak terduga? baca peluang dan risikonya di sini: https://cutt.ly/1rbazR1b
$BBRI $BMRI $BBCA