imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Perubahan $TOBA di tangan Pandu Sjahrir

Pandu bergabung sebagai Wakil Direktur Utama TOBA dan merupakan salah satu karyawan pertama. Selama 15 tahun, ia memimpin transformasi perusahaan dari fokus pada batu bara menjadi perusahaan energi terintegrasi yang berkomitmen pada keberlanjutan. Di bawah kepemimpinannya, TOBA menetapkan target ambisius untuk mencapai netralitas karbon pada 2030. Pandu juga memimpin inisiatif-inisiatif seperti pengembangan pembangkit listrik tenaga surya terapung di Batam dan akuisisi Sembcorp Environment Pte. Ltd. untuk memperluas bisnis pengelolaan limbah.

Kerjasama GOTO
Pandu menjadi tokoh kunci dalam pembentukan Electrum, perusahaan patungan antara TOBA dan Gojek, yang bertujuan membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ia menargetkan produksi 9 juta sepeda motor listrik pada 2030.

Danantara
Februari 2025, Pandu mengundurkan diri dari posisi Wakil Direktur Utama TOBA untuk fokus pada perannya sebagai Chief Investment Officer (CIO) di Danantara, lembaga pengelola investasi nasional yang baru dibentuk.

---
Sejak awal beroperasi di sektor batu bara, TOBA telah melakukan diversifikasi bisnis ke beberapa sektor lain:

Pertambangan Batu Bara: Melalui anak perusahaan seperti PT Adimitra Baratama Nusantara, PT Indomining, dan PT Trisensa Mineral Utama, TOBA mengelola konsesi tambang batu bara seluas 7.087 hektar di Kalimantan Timur.

Perkebunan Kelapa Sawit: Pada 2013, TOBA mengakuisisi PT Perkebunan Kaltim Utama I untuk mengembangkan bisnis perkebunan kelapa sawit dan membangun pabrik pengolahan dengan kapasitas 30 ton per jam.

Ketenagalistrikan: TOBA mengembangkan bisnis pembangkit listrik melalui anak perusahaan seperti PT Gorontalo Listrik Perdana dan PT Minahasa Cahaya Lestari, dengan proyek PLTU di Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Energi Terbarukan: Sejak 2020, TOBA mulai fokus pada energi terbarukan dengan mengakuisisi saham di PT Adimitra Energi Hidro dan PT Bayu Alam Sejahtera, yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga air dan angin.

---
Update Press Release Q1-2025

Dengan penyelesaian divestasi aset PLTU di Minahasa Utara berkapasitas 100 MW, TBS akan mengurangi emisi karbon lebih dari 45%, atau sekitar 777 ribu ton CO2e per tahun. Langkah ini sejalan dengan roadmap TBS2030 dan komitmen Perseroan untuk tumbuh secara bertanggung jawab di sektor pengelolaan limbah, mobilitas listrik dan energi terbarukan.

Divestasi terhadap satu lagi aset PLTU di Gorontalo telah rampung. Aksi atas kedua aset ini akan menyumbang kepada pengurangan emisi karbon TBS secara total sebesar 80% atau sekitar 1,3 juta ton CO2e per tahun. Ke depan, TBS akan terus memperkuat fondasi bisnis hijau dan menjajaki peluang pertumbuhan di bidang solusi pengelolaan limbah, mobilitas listrik, serta energi terbarukan, dengan komitmen pada profitabilitas dan dampak positif jangka panjang.

---
$BBRI $ANTM
Follow & Like biar kami lebih semangat memberikan tulisan yang bermutu untuk teman-teman stockbitor ya.

Cek link bio jika ingin bergabung dengan komunitas kami, setiap hari kami memberikan arahan dan rekomendasi saham yang berpotensi untuk memberikan CUAN 馃挴

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy