"Analisa Ga Jago, Auto Nyalahin Fundamental"

Saya percaya sebagian besar teman2 semua terlepas anda pemula maupun yang sudah lama di pasar modal, pasti pernah baca statement2 kurang lebih seperti berikut ini:

-"Fundamental is dead"
-"Fundamental analysis ga relevant"
-"Mau cuan tinggal ikut bandar"
-"Asing, asing dan asing"

Dan masih banyak lagi statement2 yang kurang lebih maknanya sama

Menurut saya...
Apabila anda menganggap diri anda seorang investor (like literally a proper investor), tetapi anda menganggap bahwasannya fundamental analysis sudah tidak relevant maupun fundamental is already dead, even worse menganggap apabila ingin cuan maka tinggal ikut bandar atau foreign flow, with all due respect bisa saya katakan kemungkinan besar cara pikir anda belum matang untuk menjadi seorang investor

Analisa fundamental pada dasarnya mengajarkan anda untuk menilai apakah suatu perusahaan memiliki kinerja yang baik atau tidak. Analisa fundamental juga mengurangi resiko anda dengan menilai kekayaan perusahaan, power perusahaan dalam mencetak laba, prospect perusahaan ke depannya bagaimana, hingga kira2 berapa valuasi perusahaan yang sesungguhnya guna meminimalisir resiko anda. Moreover, fundamental analysis is not merely about the company itself, analisa fundamental juga tentang bagaimana kita menilai kondisi industri hingga ekonomi global secara luas guna membantu kita dalam menentukan "momentum" sehingga kita bisa masuk ke emiten yang lebih tinggi prospect naiknya ketimbang turunnya

Terkadang orang2 lupa bagaimana contoh perusahaan2 berikut sempat naik di jamannya:

>$ADRO, ITMG, PTBA dan perusahaan coal lainnya naik kala harga coal meroket, yang dimana ngeffect ke kinerja perusahaan kemudian harganya pun juga ikut naik pula

>$TPMA dengan ekspansinya yang kemudian di barengi kinerja dan harga sahamnya

>SMDR yang harganya ikut naik kala harga container sedang naik2nya yang dimana juga memberikan impact terhadap kinerja SMDR kala itu

Orang2 pun lupa bagaimana contoh perusahaan2 berikut yang dimana harganya jatuh karna alasan yang sangat jelas tercermin dari kinerjanya

>$GGRM HMSP yang harganya cenderung turun terus akibat kinerjanya yang terus menurun pula + di pukul pemerintah

>UNVR yang harganya juga turun karna penurunan kinerja

These are just a few examples of how fundamental analysis helps explain the stock market. The price shows how well a company is doing and what people expect from it, vice versa

Kembali ke bandar bandaran...

Foreign (asing) atau siapapun bandar yang mungkin kalian sembah2, mereka bukan orang bodoh yang membeli suatu emiten dengan tutup mata. Bandar juga ujung2nya bakal investasikan uangnya di perusahaan2 bagus atau at least memiliki momentum untuk naik karena tidak ada gunanya naikin emiten random yang kinerjanya ga jelas + tidak ada momentum. Yes, betul, ada emiten di luar sana yang tidak jelas + tidak ada momentum sama sekali (dengan kata lain tidak ada corporate action, akselerasi industri hingga perubahan makro ekonomi yang memberikan impact pada prospect kinerja perusahaan) tapi harganya bisa naik, kalau saya simple sih jawabnya, toh emiten2 demikian harganya juga bakal letoy lagi, its way too risky to buy something like that, its not really my style and not a wise investment at all

Apabila anda tanya pada saya, dari pada saya beli emiten tidak jelas bermodalkan mainan bandar bandaran, saya jauh lebih nyaman nyari emiten yang...

1.Kinerja bagus
2.Prospek bagus
3.Valuasi bagus
4.Momentum bagus

Yang dimana akan jauh lebih meminimalisir resiko saya + potensi keuntungan investasi saya jauh lebih terukur

============================

"Conclusion"

Pada dasarnya...
"Bandarmology" merupakan analisa dengan memahami pergerakan keluar masuknya uang di pasar modal, yang dimana cukup good to understand kalau anda memang mempelajarinya, jadi menurut saya there is actually nothing wrong with "Bandarmology"

Permasalahannya adalah apabila anda yang merupakan seorang "investor" (again, apabila anda merupakan seorang "investor") tetapi terlalu menggantungkan keputusan investasi anda hanya pada bandarmology dan malah justru terlalu menghiraukan faktor fundamental dari emiten yang ingin anda beli, maka resiko investasi anda pun akan makin tinggi pula. Think about it, kalau anda ingin membeli sapi kualitas bagus, maka anda cek susu dan kesehatan sapinya bukan?

Saya pribadi investor yang jual beli saham saya cukup bermodalkan analisa fundamental (yes, karna saya sudah nyaman dengan itung2an dan menggunakan critical thinking saya dalam mengambil keputusan investasi saya)

Tetapi apabila anda merupakan seorang investor yang juga senang menggabungkan berbagai macam metode/analisa guna mendukung decision making anda, maka metode seperti bandarmology juga bisa sebagai "pelengkap" dan mungkin apabila anda juga mempelajari technical analysis, maka anda bisa gunakan technical analysis guna menentukan titik entry anda

At the end of the day, fundamental analysis is still relevant today

============================

Instagtam: @James.Jayadi
Link Insta: https://cutt.ly/7rbWNMFL

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy