imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🍼 "$UCID: Popoknya Anti Bocor, Sahamnya Bocor Terus"

Lampung, Mei 2025 – Di negeri yang bayi lahir setiap menit dan emak-emak jadi pemegang ekonomi rumah tangga, mestinya produsen popok dan pembalut jadi mesin uang. Tapi tidak bagi UCID. Perusahaan yang produknya mendominasi rak-rak Indomaret ini malah mendominasi daftar saham yang bikin investor manyun.

Saham PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) resmi masuk ke ranah "harga popok, valuasi popor." Dari harga IPO Rp1.500 per lembar di tahun 2019, kini harga sahamnya tinggal Rp560. Bahkan popok dewasa Lifree per pack aja lebih mahal.

📉 Laporan Keuangan Q1 2025: Untungnya Masih Untung

Mari kita adu angka. UCID berhasil membukukan laba bersih Rp21,6 miliar pada kuartal I 2025. Mungkin terdengar besar—kalau lo bandingin sama warung sebelah. Tapi dibandingkan laba Q1 tahun lalu yang mencapai Rp128,5 miliar? Ini seperti lari maraton lalu jatuh di 10 meter terakhir. Turun 83%, bro. Bukan koreksi, ini amputasi.

Pendapatan pun ikut susut dari Rp2,48 triliun menjadi Rp2,2 triliun. Margin laba bersih tipis 1%. Sangat tipis, bahkan lebih tipis dari tisu basah produksi mereka sendiri.

🟥 Bad News:

Laba bersih ambruk 83% – lebih curam dari tanjakan Sitinjau Lauik.

Margin makin tipis – tanda harga bahan baku naik atau diskon makin liar.

Valuasi overated – PER tembus 27x, padahal laba udah masuk UGD.

Sentimen investor negatif – akumulasi asing seret, distribusi lancar.

🟩 Good News:

Kas melimpah – Rp1,8 triliun nganggur di brankas. Bisa beli pabrik popok baru kalau niat.

Utang minimalis – Debt-to-Equity Ratio 0,45x, artinya gak doyan kredit.

Brand kuat – popok dan pembalut masih raja pasar.

Valuasi PBV murah – cuma 0,4x, saham dijual lebih murah dari nilai bukunya.

🧠 Refleksi: UCID, Antara Bisnis Stabil dan Saham yang Stabil-Stabil Sakit

UCID seperti punya dua wajah: satu wajah produk yang dicintai emak-emak, satu lagi wajah saham yang dibenci trader. Di pasar ritel, UCID jual solusi. Di pasar modal, UCID jadi soal.

Investor nanya: “Kenapa sahamnya turun terus?”
Jawabannya: karena perusahaan bagus belum tentu saham bagus, apalagi kalau market lagi nyari pertumbuhan, bukan kestabilan.

🔮 Harapan atau Halusinasi?

Dengan kondisi sekarang, UCID adalah saham buat kaum sabar. Mereka yang percaya bahwa popok, pembalut, dan tissue masih akan dibutuhkan bahkan saat AI sudah jadi bos kita semua. Tapi perlu waktu. Perlu strategi. Dan perlu manajemen yang lebih lincah ngelola margin.

Kalau lo pengen saham yang bikin cuan besok pagi, UCID bukan untuk lo. Tapi kalau lo pengen saham yang bisa ngasih ketenangan hati sambil nabung jangka panjang, mungkin… ini tiket lo buat nyusul institusi yang jualan murah hari ini.

🎯 Penutup:

"Popoknya anti bocor, tapi kalau lo gak sabar... portofoliomu bisa rembes juga."

📄 Sumber Data:

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim UCID per 31 Maret 2025 (Unaudited)

Harga saham UCID per 28 Mei 2025: Rp560

Estimasi valuasi menggunakan EPS kuartalan disetahunkan

📢 Disclaimer: Tulisan ini bersifat edukatif dan satiris. Bukan ajakan beli atau jual. Lakukan riset sendiri (DYOR) sebelum mengambil keputusan investasi. Karena di pasar modal, yang cuan bukan yang ikut-ikutan, tapi yang ngerti apa yang dia pegang.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy