Laporan Keuangan $BTPS April 2025: Laba Still Growth
Lanjutan analisis dari External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Di tengah geliat sektor perbankan yang makin kompetitif di tahun 2025, Bank BTPN Syariah (BTPS) memilih jalur yang agak beda. Kalau bank-bank lain lagi ngebut ekspansi lewat digitalisasi atau kredit korporasi jumbo, BTPS justru lebih tenang. Nggak banyak gimmick, nggak banyak noise. Tapi kalau ditanya apakah sehat? Tentu. Dari laporan keuangan per April 2025, keliatan jelas bahwa BTPS sedang menjalankan strategi beres-beres rumah, ngurangin beban, merapikan portofolio, dan nyari pertumbuhan yang berkualitas, bukan asal tumbuh. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Secara aset, BTPS naik tipis dari Rp21,23 triliun ke Rp21,52 triliun, cuma tumbuh 1,37%. Tapi yang menarik adalah rotasi isi asetnya. Piutang yang biasanya jadi tulang punggung malah turun dari Rp10,74 triliun ke Rp9,64 triliun (turun 10,3%) . Di sisi lain, surat berharga melonjak dari Rp8,25 triliun ke Rp9,35 triliun (naik 13,2%) . Ini jelas bukan karena BTPS males ngeluarin pembiayaan, tapi lebih ke arah jaga risiko.
Bukti lain? Cadangan kerugian penurunan nilai (impairment) juga turun dari Rp1,02 triliun ke Rp890 miliar (turun 12,6%) . Bahkan, pembiayaan musyarakah, alias pembiayaan berbasis bagi hasil syariah, naik 6.442% jadi Rp567 miliar. Dari angka ini, keliatan banget bahwa BTPS lagi switching strategi dari dominasi piutang ke model investasi syariah yang lebih aman dan kolaboratif.
Masuk ke liabilitas, total kewajiban justru turun 4,7% ke Rp12,06 triliun. Penurunan terbesar datang dari deposito investasi yang turun 11,1%. Tapi ini nggak berarti banknya lagi seret dana. Sebaliknya, tabungan investasi malah naik 23,1% dan liabilitas lainnya naik tajam 68,8%. Artinya BTPS mulai geser sumber dana dari yang mahal (deposito) ke dana murah (tabungan), meski lonjakan liabilitas lainnya patut dicermati, jangan-jangan itu beban jangka pendek yang membengkak. Yang pasti, cost of fund-nya kelihatan mulai dikelola lebih efisien. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Di sisi ekuitas, justru kelihatan solid. Ekuitas naik 10,3% jadi Rp9,46 triliun, dengan penyumbang utama dari laba ditahan yang naik 7,4% dan laba tahun berjalan yang naik 17,2% (dari Rp360 miliar jadi Rp422 miliar) . Dividen yang dibayarkan malah dipotong setengah, dari Rp540 miliar ke Rp265 miliar, tanda manajemen lebih pilih simpen laba buat penguatan modal daripada bagi-bagi ke investor. Nggak ada rights issue, nggak ada suntikan modal baru, jadi semua pertumbuhan murni dari kinerja. Bersih.
Pendapatan operasional memang sedikit turun. Pendapatan penyaluran dana menurun 5,05% jadi Rp1,73 triliun, tapi karena beban impairment turun drastis 41,3%, margin bersihnya malah meningkat. Laba operasional naik dari Rp459 miliar ke Rp540 miliar (+17,8%) . Artinya BTPS bisa tetap untung lebih besar meski pendapatannya nggak nambah, hanya karena mereka lebih efisien dan jago kelola risiko. Ini seperti warung yang nggak nambah pelanggan tapi tetap bisa nambah tabungan karena gak lagi boros belanja bahan baku.
Kalau bicara komitmen dan kontijensi, muncul dua akun baru di April 2025 yang sebelumnya kosong di April 2024, uncommitted financing sebesar Rp132,6 miliar (kontribusi 74%) dan pendapatan murabahah dalam penyelesaian sebesar Rp46,1 miliar (kontribusi 26%). Yang pertama menandakan BTPS punya pipeline pembiayaan yang belum dicairkan potensi tumbuh. Tapi yang kedua patut hati-hati, itu artinya ada pendapatan dari pembiayaan yang belum tertagih, bisa jadi sinyal awal potensi macet kalau nggak terkontrol.
Sekarang bayangin Pak Toto Bakso Nyangkut, juragan bakso yang dulu bawa gerobak dari Waru ke Wonokromo, sekarang udah punya 12 cabang dan rutin setor ke $BJTM dan $BJBR. Dia nasabah, peminjam, sekaligus investor dua bank daerah itu. Tapi akhir-akhir ini, Pak Toto mulai jenuh sama BJBR yang dividennya mulai turun, dan BJTM yang pertumbuhannya datar. Terus dia liat BTPS, bank syariah yang ROA-nya bisa sampai 7%, efisien, dan jarang ribut. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kalau Pak Toto mau switch ke BTPS, ini skenario yang harus dia pertimbangkan. Sebagai nasabah, BTPS itu kuat modalnya, aman, dan dananya dikelola sesuai prinsip syariah. Cocok buat simpen hasil jualan, apalagi kalau niatnya untuk pembiayaan syariah jangka panjang. Tapi layanannya bukan yang paling modern. Nggak ada aplikasi canggih atau promo QRIS. Jadi kalau Pak Toto suka layanan instan, dia bakal kaget karena BTPS lebih pakai pendekatan tatap muka dan komunitas. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Sebagai debitur, BTPS gak lagi ekspansif kasih pinjaman piutang. Bahkan piutangnya turun 10%. Tapi mereka mulai buka peluang di musyarakah, jadi kalau Pak Toto mau sistem bagi hasil dan bisa nunjukin arus kas warung baksonya, ada kemungkinan disetujui. Tapi dia harus siap disurvei mingguan, ikut kelompok usaha, dan disupervisi ketat.
Sebagai investor, laba naik 17%, efisiensi tinggi, dan nggak ada utang berbunga. Cocok buat yang cari perusahaan sehat. Tapi valuasinya ndak lagi semurah waktu harganya 800an, dan dividen dipotong. Jadi kalau Pak Toto masuk, dia harus sabar,ini bukan saham dividen tahunan, tapi saham bertumbuh pelan tapi stabil. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
BTPS itu bank yang sedang stabilisasi, bukan ekspansi besar-besaran. Cocok buat orang yang cari ketenangan, sistem syariah, dan manajemen risiko yang ketat. Tapi bukan untuk yang doyan pertumbuhan agresif dan dividen besar setiap tahun. Kalau Pak Toto mau main aman, BTPS adalah pilihan yang kalem dan efisien. Tapi kalau dia butuh kredit Rp500 juta buat buka 10 cabang baru bulan depan, mending tetap di BJTM atau BJBR yang udah kenal medan dan siap sedia pakai bunga konvensional.
BTPS ini kayak jualan bakso di tengah pasar tradisional. Nggak heboh, tapi laris manis karena konsisten dan jaga kualitas. Kalau lo sabar dan disiplin, lo bakal kenyang tiap bulan.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10