Mengapa saya tidak pom2 saham ini....
1. Ini saham Global Company (bisnisnya sdh sampai SG dan kemungkinan bentar lgii akan sampai di Thailand & Malaysia), jadi bukannya saham Retail.... Ini lah kenapa kamu beli saham ini tidak menggenapkan dan kamu jual saham inipun tidak akan mengganjilkan. Kita hanya penumpang yang perlu duduk manis saja. Beda dengan saham Ritel yang harus kita dorong ramai2 untuk Buy and Hold... agar saham beredar di market nya semakin kering.
Kalau saham ini, dengan jumlah saham yang relatif sangat sedikit untuk ukuran Global Company yaitu cuma 2 miliar saham, maka hanya hitungan jam seharusnya sudah kering di makan oleh Smart Money dan Old Money baik lokal maupun asing.
2. Ada ganjalan sedikit yaitu dampak atas penjualan 2 PLTU nya (MCL & GLP) mengakibatkan Kerugian Non Cash sebesar USD 77Juta sehingga menggerus laba emiten. Namun memang dikarenakan ini hanya bersifat non cash sehingga tidak berpengaruh sama sekali dengan Cash Flow emiten... bahkan ada keuntungan atas penjualan 2 PLTU sebesar USD 57,4 Juta karena biaya investasi saat membangunnya hanya sebesar USD 87,4 Juta, sedangkan PLTU tsb dijual seharga USD 144,8 Juta. Artinya emiten untung dari sisi selisih biaya riil investasi PLTU dan juga adanya Cash Inflow yang sangat besar yaitu USD 144,8 Juta yang bisa digunakan untuk rencana Capex akuisisi ataupun pembangunan PLTSa.
Atas Kerugian Non Cash tsb berpotensi di salah artikan oleh Investor Ritel dimana mereka bisa2 langsung CL at any price.... Padahal dalam prakteknya di Market, Kerugian Non Cash tidak dianggap sama sekali karena hanya pencatatan Akuntansi Belaka yang bersifat One Off (sekali saja, bukan terus- menerus). Biasanya para Smart Money dan Analyst akan menghilangkan Kerugian Non Cash tsb dalam perhitungan Proforma Laporan Keuangannya. Artinya dalam case TOBA ini maka yang akan dihitung secara Proforma adalah hanya pengurangan Asset & penambahan Cash Inflow dari 2 PLTU dan penambahan Asset & Profit SEPL saja, dimana SEPL ini di th 2024 telah berkontribusi pada Laba Sembcorp SG sebesar > SGD 80 Juta (2X lipat dari Profit TOBA 2024).
Dah ya 2 point itu aja dulu. saya mau mandi, ada agenda lain hari ini....
Semoga mencerahkan, dan tetap berhati-hati dalam bertindak di Market.... Money Management tetap menjadi Disiplin Utama saat eksekusi Buy & Sell di Market.
$TOBA ...... Best Legacy for his descandant and Fam for Great Indonesia 馃槆