@Ttphoky77 sekalipun merger, setidaknya perusahaan harus tetap berjalan hanya berganti nama, mitra Gojek juga ga perlu out jika perusahaan tetap berjalan sebagaimana sebelum merger, justru bisa jadi menguntungkan buat mitra dengan kebijakan baru setelah merger, buat konsumen juga bisa untung karena kita grab lebih murah dari pada gojek, atau bisa juga tidak perlu ada perubahan layanan, nama aja yang berubah, dan saham tetap berjalan di bursa Indonesia, saya pikir itu juga lebih baik, contohnya $FREN yang merger dengan $EXCL baik-baik saja layanannya, saham gabungannya juga tetep jalan, dimana masalahnya?