CLEO Anggarkan Capex Rp500 M pada 2025; NRCA Bagi Dividen dengan Indikasi Yield 6,5%
▪ Direktur Sariguna Primatirta ($CLEO), Nio Eko Susilo, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan capex sebesar 500 miliar rupiah selama 2025 (vs. alokasi 2024: 600 miliar rupiah). Dana tersebut akan digunakan untuk membangun 3 pabrik baru senilai total 200 miliar rupiah di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru. Hingga 1Q25, serapan capex sudah mencapai 30–40%, dengan mayoritas digunakan untuk ekspansi pabrik. Direktur CLEO, Toto Sukartono, mengatakan bahwa pabrik baru tersebut akan memperluas jangkauan distribusi perseroan ke Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Sumatra Barat. CLEO sendiri menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar double digit selama 2025.
▪ Nusa Raya Cipta ($NRCA) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar ~53,3 miliar rupiah atau 22 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara ~65% dividend payout ratio (vs. 2023: ~70%) dan mengindikasikan dividend yield 6,5% per Selasa (27/5). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juni 2025, sementara tanggal pembayaran pada 24 Juni 2025.
▪ Habco Trans Maritima ($HATM) berencana menggelar rights issue hingga ~1,7 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan 320 rupiah per lembar, rasio 25:6, dan efek dilusi hingga 19,35%. Potensi perolehan dana dari aksi korporasi ini mencapai 537,6 miliar rupiah, yang ditujukan untuk pelunasan pokok pinjaman senilai 461,8 miliar rupiah kepada Bank Central Asia (BBCA) dan sisanya untuk capex berupa perbaikan dan/atau pemeliharaan kapal. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Juni 2025, sementara periode perdagangan dan pelaksanaan berlangsung pada 13–19 Juni 2025.