MA200?
Banyak trader dan investor yang berpengalaman sepakat bahwa Moving Average 200 (MA200) adalah salah satu indikator teknikal paling kuat untuk melihat kekuatan tren jangka panjang suatu saham. Ketika sebuah saham berada di atas garis MA200, itu menandakan bahwa saham tersebut berada dalam kondisi uptrend sehat secara jangka menengah hingga panjang. Maka tak heran jika banyak yang memilih untuk membeli saham saat mendekati MA200, saat memantul dari MA200, atau saat breakout dari garis tersebut.
Mengapa harus MA200? Karena garis ini sering kali menjadi support dinamis yang kuat. Ketika harga saham turun mendekati MA200 lalu memantul ke atas, itu bisa menjadi sinyal bahwa investor besar atau institusi sedang masuk atau menahan posisi mereka. Sebaliknya, jika harga memotong MA200 dari atas ke bawah dan tidak mampu kembali, itu bisa menjadi indikasi melemahnya tren. Oleh karena itu, membeli di sekitar garis MA200 sering dianggap sebagai strategi low risk, high probability — terutama jika saham tersebut memiliki fundamental yang baik.
Strategi lainnya adalah membeli ketika harga saham berhasil menembus atau breakout dari MA200 setelah lama berada di bawahnya. Ini sering menandakan bahwa saham tersebut sedang bertransisi dari fase downtrend menuju uptrend. Apalagi jika breakout tersebut diiringi dengan volume besar dan konfirmasi teknikal lainnya. Di momen seperti ini, banyak pelaku pasar mulai melirik saham tersebut dan memicu lonjakan harga lanjutan.
Namun, penting juga untuk tidak hanya bergantung pada MA200 saja. Perhatikan faktor pendukung lain seperti volume transaksi, berita fundamental, dan sentimen pasar secara umum. MA200 adalah alat bantu, bukan jaminan. Tapi dengan menggabungkannya bersama pemahaman psikologi pasar dan manajemen risiko yang baik, trader bisa memanfaatkan momen-momen penting di sekitar garis MA200 untuk mengambil keputusan yang lebih bijak dan terukur.
$BBRI $ASII $TKIM
1/4