$NCKL
PT Trimegah Bangun Persada Tbk
NCKL - Buy
NCKL jangka pendek mulai bergerak bullish, setelah breakout dari area konsolidasi
Kenaikan di jumat lalu juga di dukung dengan price action yang menarik
Indikator line MACD mulai kembali mengarah ke atas dan histogram juga bergerak positif
Current Price : 715
Entry : 715
Target Price : 805 (+9,8%)
Stop Loss : < 705 (-4,7%)
Risk to Reward Ratio = 1 : 1,9
Nikel di 2Q25F: Kenaikan Royalti & Premi Bijih; Persetujuan Kuota RKAB
Mulai 26 April 2025, kenaikan royalti untuk beberapa komoditas mulai berlaku (seperti bijih nikel, emas, tembaga, dll). Salah satu pertanyaan utama adalah apakah penambang bijih nikel dapat meneruskan kenaikan royalti kepada smelter. Sejauh ini, premi bijih telah naik sebesar US$1,5/wmt sejak tanggal efektif royalti, yang kurang lebih setara dengan kenaikan royalti 4%. Ini semakin membuktikan bahwa penambang memiliki daya tawar terhadap smelter, sejalan dengan tesis awal kami. Dengan harga bijih rata-rata saat ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata 1Q25, kami memperkirakan biaya kas smelter akan meningkat lebih lanjut, terutama bagi mereka yang belum sepenuhnya terintegrasi (seperti MBMA/NCKL/HRUM). Beberapa perusahaan juga sedang mengajukan tambahan kuota RKAB – seperti ANTM, $INCO, dan $HRUM - yang berpotensi meredakan kelangkaan bijih.
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melanjutkan upaya efisiensi operasi dengan merampungkan pembangunan smelter feronikel (FeNi) PT Karunia Permai Sentosa (KPS) pada Januari 2025.
Fase pertama smelter dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) ini mencapai kapasitas penuh pada Maret 2025 dan berkontribusi pada penjualan dari lini RKEF Harita Nickel yang secara total 43.873 ton kandungan nikel dalam FeNi pada Kuartal I tahun 2025.
Direktur Keuangan Harita Nickel, Suparsin D Liwan menyatakan, kondisi industri nikel saat ini membuat pelaku usaha melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak efisiensi operasi, tak terkecuali Harita Nickel. Perusahaan terus melanjutkan pengetatan biaya operasional untuk semua bisnis unit dan fokus pada upaya menjaga kesehatan keuangan Perusahaan secara jangka panjang.