$RAJA bukan hanya bisnis di sektor minyak. Bisnisnya terdiri dari 4 pilar yaitu upstream, midstream, downstream dan new initiation sustainable energy.

*Upstream melalui PT Rahaja Energy Cepu $RATU.

*Midstream terdapat 3 bisnis dibawahnya yaitu infrastructure and utilities melalui PT Triguna Internusa Pratama, oil & gas melalui PT Petrotech Penta Nusa dan oil & gas terminal storage melalui PT Heksa Energi Mitraniaga.

*Downstream bisnis gas trading melalui PT Panji Raya Alamindo

*New Initiation and sustainable energi bisnis power generation melalui PT Raharja Daya Energi, Petrochemical melalui PT Banggai Amonia Indonesia dan LNG Terminal melalui PT Karya Mineral Jaya.

RAJA bisa mencatatkan kinerja unggul hingga akhir 2025 dengan gebrakan di sektor gas, LNG hingga pipa BBM.

Rukun Raharja (RAJA) memprioritaskan pengembangan bisnis di sektor midstream dan downstream guna memperkuat rantai nilai energi. 

Perusahaan sedang mengkaji rencana akuisisi perusahaan distribusi gas. Aksi korporasi ini ditargetkan rampung pada semester I 2025.

RAJA membuka opsi untuk mengakuisisi perusahaan infrastruktur migas lepas pantai (off shore), seperti perusahaan kapal minyak atau fasilitas pemrosesan lainnya. 

RAJA dan mitra strateginya sudah menyelesaikan studi kelayakan untuk pembangunan terminal liquefied natural gas (LNG) di Cilegon, Banten. 

RAJA juga menjajaki potensi akuisisi blok gas besar. Potensi akuisisi blok gas dengan produksi 330 MMscfd dapat menjadi pendorong ekspor LNG dan penguat keamanan energi.

Akuisisi beberapa perusahaan migas akan rampung di Juni 2025 akan berkontribusi besar terhadap pendapatan dan laba RAJA. Dana Akuisisi berasal dari cash internal perusahaan hasil dari melepas saham RATU 30%. RAJA masih mempunyai saham RATU sebesar 70%.

RATU mempunyai hak partisipasi sebesar 2,24 persen di Blok Cepu melalui entitas asosiasi dengan kepemilikan 49 persen saham, yaitu PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC). Blok cepu merupakan salah satu blok migas terbesar di Indonesia, blok cepu berkontribusi sebesar 30% terhadap produksi migas nasional. RATU mampu produksi harian pada tahun 2024 sebesar 147 BOPD.

Partisipasi perseroan di Blok Jabung yang diakuisisi pada akhir 2023 sebanyak 8 persen.
Blok jabung berlokasi di Jambi, memiliki cadangan migas hingga lebih dari 30 tahun ++.
RATU berhasil produksi harian tahun 2024 sebesar 52k BOEPD.

Akuisisi 2 blok migas baru tentu akan berdampak positif untuk pendapatan dan laba RATU kedepannya. Akuisisi akan berlangsung tahun ini sebagian besar menggunakan dana dari cash internal perusahaan. 🔥🚀


$PTRO