$GOTO - Nasib akuisisi Goto oleh Grab
Konsolidasi dan efisiensi biaya memang sudah menjadi dorongan para investor sejak lama.
jika memang betul proses negosiasi tetap berlajut dan terjadi lah akusisi sesuai apa yg diharapkan.
maka terwujudlah perusahaan yg memiliki fundamental kuat untuk menghasilkan profit tanpa perang tarif, promo dan advertising.
Dengan begitu biaya2 yg tidak diperlukan dapat dialokasikan menjadi potongan yg lebih sedikit untuk para mitra dan merchant nya.
sebagaimana apa yg di aspirasi kan oleh para mitra nya beberapa waktu lalu.
namun apabila hanya berujung kebuntuan antara Grab dan Goto
Karena terjegal oleh intervensi politik dan pemerintah
Maka satu hal yg tetap tidak akan berubah:
yaitu tuntutan para mitra driver dan para merchant nya
Karena Grab dan Goto akan terus "melanjutkan" apa yg harus dilakukan untuk tetap bertanding dan bersaing di pasar ride-hailing
Dengan begitu potongan yg lebih kecil hanyalah angan2 bagi para mitra nya
Lalu bagaimana jika pemerintah langsung yg mengubahnya melalui bentuk Investasi langsung ?
Tuntutan dan Hajat jutaan mitra nya tentu langsung di dengar dan diterapkan oleh perusahaan bukan hanya berdasarkan regulasi
Pemerintah jika memang betul menjadi bagian dari Pemegang Saham Pengendali
tentu bisa mengubah dan mengintervensi tarif itu langsung dari keputusan internal menajemen.
Tentu saja banyak pertimbangan
Karena portfolio Danantara belum ada satu pun di sektor ekonomi digital.
Risiko defisit pun menghantui sama halnya seperti $GIAA $WIKA
Kita ikuti saja perkembangannya 馃槉