"PGEO, Kau Pergi Saat Aku Baru Mau Sayang..."

Cerita sedih kali ini datang dari gue dan PGEO. Hubungan kami dimulai lama, udah kayak temen SMA yang gak pernah jadian tapi selalu ada. Gue pegang dari harga 1500-an. Gue rawat, gue tunggu, walau dia kayak gak ada niat serius mau naik.

Eh, tiba-tiba dia naik dikit. 1-2% doang. Gue yang selama ini sabar, malah langsung panik.

β€œJual aja deh! Takut dia ghosting lagi.”

Padahal cuma nutup biaya admin doang cuannya. Udah kayak pacaran lama, terus pas diajak balikan sama mantan, langsung ditinggalin.

Setelah gue lepas, entah kenapa PGEO malah makin menarik. Doi makin naik, makin cakep, makin bikin nyesel. Tipikal mantan yang glow up pas udah kita tinggalin.

Tapi yaudah, life must go on.

Sekarang gue cuma bisa bilang: Mungkin... aku akan datang kembali... kalau kamu rela turun ke harga 1235 - 1315...

Kalau enggak, ya kita jadi temen aja dulu. Gue pantau dari jauh, sambil pura-pura bahagia.

Untungnya, gue masih punya saham cadangan di Stockbit. Itu buat long term. Jadi meskipun PGEO bikin drama, portfolio gue tetap punya stabilitas. Ibaratnya, PGEO itu gebetan fluktuatif, yang di Stockbit itu pasangan halal buat masa depan.

---

Pelajaran dari kisah cinta ini?πŸ˜ƒπŸ˜

1. Jangan buru-buru jual cuma karena takut. Banyak dari kita lebih takut kehilangan profit kecil daripada sabar menanti potensi besar.


2. Pahami tren, bukan cuma harga. Tahu alasan kenapa naik = percaya diri buat hold.


3. Punya cadangan jangka panjang itu penting. Jadi kalau yang swing galau, ada yang long term tetap tenang.


Kalau kamu juga pernah ngalamin drama kaya gini, selamat! Kamu bukan sendirian. Seluruh negeri trader saham bersatu dalam luka yang sama.

$PGEO
---

"Buatku, minus itu bukan selalu buruk. Kadang itu biaya belajar. Karena nggak semua harga dicantumkan di label β€” sebagian cuma bisa dibayar dengan kesabaran & pengalaman."

salam
om Ammu
Masyarakat Non Warkat

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy