$BOLA Bali United gak punya basis pendukung 'kuat' ?
Yang nulis mungkin terlalu meremehkan dan kurang riset.
Setiap pertandingan away Bali United itu selalu ada kelompok suporter yang hadir, apalagi di home.
Kalau gak 'loyal', gak mungkin sampe segitunya.
Itu kalau 'Kuat' maksudnya 'Loyal' ya.
Beda lagi kalau 'Kuat' itu maksudnya 'Banyak'.
Jelas fans Bali United dibandingkan dengan Persib, Persija, Persebaya, Arema, dll ya kalah jumlah.
Penduduk dan perantauan Bali ya jumlahnya kalah dengan misalnya Jabar yang penduduknya aja udah 50 juta sendiri 馃ぃ
.....................
Soal euforia dan isi stadion, hampir tiap klub juga akan menurun jumlah kehadiran fans-nya kalau ada kekecewaan soal harga tiket, kecewa sama performa tim, kecewa sama pelatih, manajemen, dll.
Dua musim ini Persib lagi dapet angin segar karena back to back champion. Tumpah ruah tuh fans.
Hal yang sama pernah dirasakan pula oleh Bali United ketika back to back champion.
Tapi musim berikutnya harga tiket Bali United naik, performa tim menurun, kecewa dengan pelatih Teco.
Penonton yang hadir sepi bahkan beberapa boikot ke tribun.
Persib pun pernah mengalami hal serupa.
https://cutt.ly/Vrvj8foL
Jadi gak usah dibanding-bandingkan terlalu subjektif.
Selama dikelola profesional, maka klub itu bakal baik-baik aja, pulih, dan maju kalau industri olahraga di Indonesia berkembang.
Semuanya bakal bagus 馃憤
Selama ini kinerja BOLA dan klub lainnya secara keuangan maupun performa di kompetisi stuck, karena kualitas liga Indonesia juga masih perlu banyak berbenah dan mengejar ketertinggalan dari negara lain.
Jangan remehin basis pendukung, bisa digeruduk ente, untung nulisnya di Stockbit 馃ぃ
