@IPOhunter2
Cukup menarik bahasan nya.🤔
Sekilas tampaknya benar demikian, tapi kalo bagi yg paham metode pencatatan akuntansi dan konsolidasi, tidak seperti itu pikirannya dan bukan demikian yg terjadi.

Mengapa??
Karena dari bbrp contoh yg diberikan, pemilikan induk di anak usaha >20%, artinya nilai investasi induk di anak tidak lagi di catat dgn cost method.🤔
Prinsip kaidah akuntansi mewajibkan metode ekuitas utk pemilikan >20% SD 50%.
Sedangkan yg >50% wajib full konsolidasi.

Sehingga nilai kapitalisasi pasar yg sampean hitung sbg dasar penilaian adanya diskon di harga induk, pada dasarnya TDK akan terwujud dan tidak akan pernah terakomodir di lapkeu induk.
Jadi bukan perkara jangka pendek ato jangka panjang.

Krn di cara catat ekuitas dan fully consolidated, nilai pasar saham anak TDK di adjust pada saat tutup buku dan cut off lapkeu induk.
Sehingga diskon yg dipikirkan oleh investor sbg hidden gem, selamanya akan tetap sebagai hidden gem, dan tidak akan pernah terapresiasi di lapkeu induknya.🤔

Jadi ada kerancuan/kekacauan pemahaman akuntansi.
Satu sisi paham itu di catat sbg equity dan fully consolidated, tapi sisi lain masih mendambakan adjusment terhadap nilai pasar saham anak usaha, ini jelas keliru.🤔

Kasus ini dulu juga sering di ributkan oleh PS $ABMM atas pemilikan 30% di $GEMS.🤔😂
Yang menyebabkan banyak sangkuter ABMM maupun GEMM.🤭😅

Semoga tercerahkan, dan kasus sangkuter ABMm & GEmm tidak terulang gegara kegalauan hidden gem ini.🙏🤭😅🤔

$ASII

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy