$MREI LK Q1 2025: Perusahaan Apa Sebenarnya Ini?
Request salah satu member bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Pak Toto, penjual bakso keliling dari Kuningan, baru saja dapat rezeki nomplok dari kompetisi Bakso Pedas Nasional 2025. Saking sayangnya sama gerobak dan dagangan baksonya, Pak Toto mulai mikir buat beli asuransi gerobak bakso. Lalu dia dengar ada perusahaan namanya MREI, Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. Pertanyaannya, apakah Pak Toto bisa beli asuransi langsung ke MREI? Jawabannya, tentu nggak bisa. Karena MREI bukan jualan polis ke orang seperti Pak Toto, melainkan jual proteksi ke perusahaan asuransi lain. Jadi kalau misalkan Pak Toto beli asuransi ke BRINS Asuransi $BBRI atau $TUGU Asuransi Pertamina, maka ada kemungkinan di balik layar BRINS dan TUGU juga beli asuransi untuk asuransinya ke MREI. Itulah bisnis MREI, menjadi penyangga risiko buat perusahaan asuransi, bukan buat nasabah langsung. Bisnis reasuransi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Dari laporan keuangan Q1 2025, MREI terima premi bruto sebesar Rp824,04 Miliar. Tapi karena mereka perusahaan yang hati-hati, hanya 59,79% atau Rp492,72 Miliar dari premi itu yang mereka simpan, sisanya mereka bagikan lagi ke mitra reasuradur global seperti Munich Re atau HDI. Ini yang disebut retrosesi, alias asuransi untuk perusahaan reasuransi. Mirip seperti film Inception. Mimpi dalam mimpi dalam mimpi. Asuransi beli reasuransi, lalu reasuransi beli retrosesi. Berlapis - lapis. Setelah dikurangi klaim dan biaya lain, MREI hanya mencetak laba underwriting Rp10,99 Miliar, alias margin cuma 2,23%. Tipis banget? Iya. Tapi jangan salah. MREI bukan cari untung dari jualan proteksi, melainkan dari ngelola duit premi yang mereka tahan.
Dengan dana investasi sebesar Rp3,04 Triliun, MREI muter duit itu ke tempat aman seperti SBN (53,8%), deposito (13,6%), dan obligasi korporasi (12,4%). Hasilnya? Pendapatan investasi Q1 doang udah Rp53,45 Miliar, artinya mereka bisa cuan sampai Rp200 Miliar lebih setahun hanya dari hasil bunga dan kupon. Jadi kalau ditanya dari mana mereka cari duit? Jawabannya bukan dari bikin nasabah bayar premi mahal, tapi dari muter duit hasil premi dengan cara kalem dan konservatif.
Mereka juga punya sumber duit kecil tambahan: sewa properti. Ruangan di Plaza Marein dan Treasury Tower disewakan ke NH Korindo atau XA yang sudah berapa hari tidak bisa trading saham dan Centennial Suites. Ini masuk sebagai pendapatan lain-lain ±Rp8 Miliar per tahun, kecil tapi tetap cuan. Bahkan meski arus kas operasional negatif (–Rp82 Miliar), mereka tetap bisa hidup nyaman karena bisa cairin deposito dan obligasi (kas dari investasi positif Rp88 Miliar). Jadi nggak panik. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Sekarang kita lihat posisi keuangan dengan ekuitas Rp1,5 Triliun, liabilitas Rp3,7 Triliun, dan solvabilitas 237%, jauh di atas ketentuan minimum. Laba bersih Q1 2025 sebesar Rp50,82 Miliar atau sekitar Rp203 Miliar kalau disetahunkan, menghasilkan ROE 13,53% tanpa utang berbunga. Ini luar biasa, karena artinya manajemen bisa hasilin return tinggi tanpa leverage atau spekulasi.
Sahamnya gimana? Saat ini harganya Rp685, sementara book value per saham (BVPS) Rp2.902 dan EPS tahunan Rp392,5. Artinya, valuasi sekarang cuma PBV 0,24x dan PER 1,75x. Ini udah masuk kategori deep value stock kelas berat. Secara sederhana, pasar cuma menghargai 24% dari nilai bukunya, dan cuma butuh 1,75 tahun laba untuk nutup harga sahamnya. Dengan kata lain, ini saham yang kalau dimasukin ke soto, lebih banyak dagingnya daripada kuahnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi, dengan asumsi LK tidak tipu tipu, bisa dikatakan kalau MREI itu perusahaan bagus, rapi, konservatif, dan stabil. Mereka nggak cari sensasi, nggak goreng laba, nggak hutang sana-sini, dan nggak tergantung pada segmen ritel. Mereka kerja di balik layar, memproteksi industri asuransi, dan cetak laba dari ketenangan dan kedisiplinan. Cocok buat investor yang nggak cari hype, tapi cari cuan yang konsisten dan bisa tidur nyenyak. Pak Toto mungkin nggak bisa beli asuransi langsung ke MREI, tapi kalau dia beli sahamnya di harga sekarang, bisa jadi dia justru ikut dapet bagian dari laba besar dan tenang itu.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10