Bagi saya, bertahan di emiten yang katanya boring dan under-hype seperti $PBID TOTL jauh lebih menenangkan psikologi dibanding harus ikut trend di saham2 seperti $DEWA $BUMI dan saham2 konglo lainnya.
Entah karena saya penakut. Entah karena saya orangnya tidak tahan dengan volatility..
Yang jelas, kenyamanan saya lebih terjamin di saham2 yang saat ini memberikan dividend yield on cost 10-20% per tahun.
Mungkin karena saya cuma low expectation saja. Bahwa cagr 15% per tahun sudah happy. Jadi memang ga berharap lebih.
Return dari dividen juga bagi saya merupakan sesuatu yang pasti. Dan yield nya sudah cukup besar bagi saya. Di atas 10%. Jadi saya juga ga berharap capital gain ratusan persen per tahun untuk menumbuhkan portofolio saya.
Again, everybody wants to be rich, but nobody wants it slow.
Bagi saya, saya rela untuk slowly become rich. Daripada become broke faster.
Karena di saham, semuanya marathon. Endurance lebih penting daripada short burst of gain.
It’s just me.