TLDN: Saham Sawit yang Undervalued Tapi Dilupakan?
Free float kecil, valuasi murah, ESG belum meyakinkan… Yuk, kita bedah bareng!
Saham PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) sering lolos screening value investing — pertumbuhan stabil, utang sehat, cash flow positif. Tapi anehnya, jarang banget dibahas di forum atau watchlist investor. Kenapa?
Mari kita ulik dengan cara yang santai dan mudah dimengerti!
Apa Itu Free Float dan Kenapa Penting?
Free float itu jumlah saham yang bisa diperdagangkan bebas di pasar. Semakin besar, semakin likuid, dan biasanya makin menarik bagi investor besar. Nah, TLDN cuma punya free float 7,5% — artinya sebagian besar saham dipegang Grup Teladan.
Akibatnya?
✓ Susah masuk/keluar buat investor besar
✓ Potensi kenaikan harga terhambat karena likuiditas rendah
✓ Gaungnya di pasar juga minim
Padahal Secara Fundamental, TLDN Keren Loh!
✓ Pertumbuhan penjualan & laba konsisten (2020–2023)
✓ Arus kas bebas positif
✓ ROE & margin sehat
✓ Rasio utang aman
Jadi, ini bukan saham “murahan” yang murah karena bermasalah. Justru secara fundamental, TLDN punya pondasi kuat.
Kalau Di-Valuasi, TLDN Masih Murah Banget
Simulasi valuasi DCF dengan asumsi konservatif aja nunjukin bahwa TLDN undervalued sampai 30–60% dibanding nilai wajarnya.
Kita pakai WACC 9,77% (standar sektor sawit Indonesia), dan hasilnya tetap menarik.
Bandingin sama peers-nya: TLDN punya rasio EV/EBITDA, P/E, PBV yang lebih rendah dari AALI, LSIP, DSNG — padahal performanya gak jauh beda.
Jadi… Kenapa Tetap Sepi Peminat?
1. Struktur kepemilikan terkonsentrasi (lebih dari 90% dipegang grup utama)
2. Likuiditas rendah — susah jual-beli tanpa ngaruhin harga
3. Kurangnya narasi publik — belum banyak bicara soal ESG, ekspansi, atau strategi jangka panjang
4. Sektor sawit itu “tertuduh” secara ESG — banyak investor institusi yang menghindari sektor ini meskipun performanya menarik
ESG-nya Gimana?
TLDN sudah punya laporan keberlanjutan berbasis GRI. Tapi…
✓ Belum semua data ada third-party assurance
✓ Belum tampil di platform ESG global (CDP, RSPO, SPOTT)
✓ Belum ada informasi detail soal traceability & emisi
Risiko greenwashing? SEDANG/MEDIUM. Bukan karena niat buruk, tapi kurang transparansi.
Hipotesis: TLDN Ini “Invisible Value Trap”
Apa maksudnya?
Bukan value trap karena fundamentalnya jelek, tapi karena gak kelihatan di radar pasar. Padahal nilai intrinsiknya ada — cuma belum punya spotlight.
Gimana Cara Unlock Value-nya?
Beberapa langkah yang mungkin bisa bikin TLDN lebih dilirik:
✓ Tambah free float: misalnya lewat IPO sekunder atau strategic placement
https://cutt.ly/Frc69xp4
✓ Audit ESG independen dan tampil di platform ESG global
✓ Disclosure lebih terbuka soal supply chain, traceability, dan emisi
Langkah-langkah kayak gini bisa bantu naikin kepercayaan investor dan memperbaiki valuasi.
Akhir Kata…
Banyak saham undervalued, tapi gak semuanya layak dibeli. Nah, TLDN menariknya justru karena undervalued tapi bukan karena fundamentalnya buruk — melainkan karena belum banyak orang ngeh!
Jadi, menurut kamu... apakah $TLDN layak jadi hidden gem? Atau tetap harus ditunggu aja? Selain poin-poin di atas, apalagi tambahan poin-poin yang bisa ditambahkan supaya saham ini dilirik investor? Atau ada pendapat lain?
Share dong!
---------------
Disclaimer:
Tulisan ini dibuat untuk tujuan informasi/edukasi semata. Bukan merupakan saran investasi. Semua keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasi dengan pihak yang kompeten sebelum mengambil keputusan finansial.