$KBLV Kaya Karena $MLPT dan Kas dari Jual Saham LINK ke $EXCL
Request member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Kalau ada lomba perusahaan paling sukses menyamar jadi entitas sehat, PT First Media Tbk (KBLV) mungkin pantas juara satu. Di atas kertas, perusahaan ini kelihatan seperti anak orang kaya yang sedang rebahan santai tapi tetap bertambah kekayaan. Dengan harga saham cuma Rp65, tapi book value per share (BVPS) mencapai Rp1.871. Artinya, secara akuntansi, pasar cuma menghargai 3,6% dari nilai buku mereka. Bahkan kasnya saja Rp243 miliar, sementara kapitalisasi pasarnya cuma Rp113 miliar. Artinya? Kas mereka dua kali lebih besar dari total nilai perusahaan di pasar. Kalau ini orang, dia bawa dompet Rp2 juta tapi dihargai orang cuma Rp800 ribu. Kas gede KBLV ini didapat dari jualan saham LINK ke EXCL di harga premium. Absurd? Tunggu dulu. Yang lebih absurd adalah kenapa dia dihargai serendah itu dan di sinilah aroma akrobatiknya mulai tercium. https://stockbit.com/post/13223345
Sumber utama kekayaanKBLV adalah investasi di saham MLPT (Multipolar Technology Tbk). Nilai investasinya per 31 Maret 2025 mencapai Rp3,03 triliun, dan hanya dalam satu kuartal, nilainya naik Rp1,65 triliun. Fantastis, bukan? Tapi tenang, itu semua cuma nilai wajar di atas kertas, yang dicatat dalam akun penghasilan komprehensif lain alias FVOCI. Artinya, tidak masuk ke laba rugi, tidak menghasilkan kas, dan tidak bisa dipakai buat bayar gaji, listrik, atau honorarium konsultan. Mereka kaya tapi cuma di pencatatan portofolio akun trading sekuritas. Kalau harga MLPT besok pagi anjlok, kekayaan itu juga lenyap, seperti mimpi dihapus waktu bangun tidur. Bisa jadi karena itu lah harga saham MLPT sampai sekarang ndak turun - turun karena itu lah kunci kekayaan KBLV.
Sekarang kita intip dapurnya. Revenue? Cuma Rp534 juta per kuartal, itupun dari sewa infrastruktur yang entah masih aktif atau tinggal tiang kosong. Beban langsung (COGS) cuma Rp185 juta. Loh, bukannya bagus? Tidak. Itu artinya tidak ada kegiatan produksi atau jasa riil. Mereka bahkan tidak ngasih layanan yang bisa dibilang bisnis. Tapi biaya hidupnya tetap kayak perusahaan unicorn: gaji karyawan tetap Rp1,003 miliar, padahal cuma ada dua orang pegawai tetap, alias Rp167 juta/orang/bulan. Honorarium konsultan eksternal? Rp2,988 miliar, padahal tak ada produk untuk dikonsultasikan. Total beban umum dan administrasi tembus Rp4,411 miliar. Dan ini belum termasuk pembayaran ke vendor dan pihak ketiga sebesar Rp8,802 miliar, yang tidak dijelaskan siapa, untuk apa, dan kenapa sebesar itu. Ini seperti rumah kosong yang tiap bulan bayar tim satpam, arsitek, dan manajer event padahal tidak ada acara. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Cashflow-nya? CFO (arus kas operasi) negatif Rp9,672 miliar. Artinya, mereka bakar uang sekitar Rp3,2 miliar per bulan. Sedangkan bunga dari deposito dan penghasilan keuangan cuma Rp3,18 miliar per kuartal, atau sekitar Rp1,06 miliar per bulan. Jadi tiap bulan mereka masih defisit Rp2,16 miliar. Lalu diambil dari mana sisanya? Dari tabungan. Kas Rp243 miliar mereka perlahan terkikis, dan kalau begini terus, akan habis dalam waktu 6 tahun. Bukan karena rugi besar, tapi karena tetap hidup mahal meskipun tidak kerja.
Dan jangan lupa, semua pencitraan ini ditopang oleh neraca yang didongkrak FVOCI. Ekuitas Rp3,26 triliun itu sebagian besar berasal dari penghasilan komprehensif lain Rp2,97 triliun, alias kenaikan harga saham MLPT. Tapi defisit laba ditahan masih tetap Rp722 miliar, dan akan terus naik karena tidak ada sumber laba dari operasional. Yang lebih lucu, jumlah saham beredar ada 1,742 miliar lembar, tapi EPS-nya tetap negatif, yakni -Rp3/saham. Bayangkan perusahaan dengan aset Rp4 triliun yang tidak bisa menghasilkan laba Rp1 per saham pun.
Anak usahanya? Mayoritas dorman. Internux (bekas Bolt) sudah mati sejak 2024. PWU dan DSM memang masih diklaim aktif, masing-masing punya aset Rp102,5 miliar dan Rp73,4 miliar, tapi tidak menyumbang revenue, tidak ada profit, dan tidak terlihat di arus kas. Sisa anak usaha seperti GIAT, BMPA, MMM hanyalah casing-casing legal yang tidak pernah dibuka. Ini seperti punya 8 anak, tapi cuma dua yang bangun dari tidur, sisanya tidur pulas sambil tetap dikasih uang jajan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi apa yang sebenarnya dijual oleh KBLV di harga Rp65 ini? Bukan bisnis, bukan laba, bukan pertumbuhan. Yang dijual adalah satu casing rapi berisi tabungan, selembar surat kepemilikan saham MLPT, dan dokumen akuntansi yang terlihat sehat karena FVOCI. Tidak ada strategi pertumbuhan. Tidak ada sinyal restrukturisasi. Tidak ada upaya efisiensi. Tapi biaya hidup jalan terus, manajemen dibayar, konsultan digaji, dan kantor tetap disewa dengan biaya Rp35 juta per bulan. Ini bukan perusahaan, ini museum holding yang masih buka karena belum kehabisan listrik.
Jadi KBLV adalah saham yang sempurna untuk orang yang suka lihat porto akun online trading kinclong tapi tidak peduli dengan realita. Semua indikator valuasi klasik menunjukkan ini saham super murah dengan PBV 0,036x, NCAV per saham Rp213 vs harga Rp65, dan kas lebih besar dari market cap. Tapi begitu kamu bertanya, Uangnya dari mana nanti? jawabannya tidak ada. Tidak ada arus kas masuk, tidak ada produk, tidak ada pelanggan, tidak ada bisnis. Semuanya hanya casing, bukan mesin. Dan casing ini semakin lama semakin mahal untuk dipertahankan. Kalau MLPT turun, kalau kas makin habis, atau kalau BEI mulai memperketat aturan emiten tidur, saham ini bisa tiba-tiba bangun, bukan karena bangkit, tapi karena dibangunkan paksa oleh bandar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10