imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Inside IHSG. Jumat, 23 Mei 2025
Kata kunci: Gross Split, Migas, Investasi Energi, Perpajakan, Pertamina

Pemerintah Revisi Aturan Gross Split: Dorong Investasi Migas & Energi Baru

Ringkasan:
Pemerintah kembali membuka ruang revisi aturan perpajakan dan kontrak bagi hasil migas dengan skema gross split. Langkah ini diambil untuk menjadikan iklim investasi hulu migas Indonesia semakin atraktif, khususnya dalam menghadapi tantangan produksi migas dan transisi energi. Dukungan ini disambut baik oleh pelaku industri, termasuk Pertamina, yang sudah menyusun strategi bisnis jangka panjang sejalan dengan visi pemerintah.


---

Gross Split: Simpler, Better, More Competitive

Sejak 2019, Indonesia telah menerapkan skema kontrak gross split untuk menarik investasi hulu migas. Hingga saat ini, sudah ada 46 kontrak migas yang menggunakan skema ini.

Djoko Siswanto, salah satu pejabat senior di sektor energi, menegaskan bahwa skema ini terus diperbaiki berdasarkan masukan dari kontraktor.

> “Awalnya variabel insentif di gross split terlalu banyak dan rumit. Lalu kami sederhanakan. Sampai sekarang tidak ada keluhan lagi. Artinya mereka puas dengan skema ini,” ujarnya.



Lebih lanjut, Djoko menegaskan bahwa pemerintah tidak menutup diri terhadap masukan industri, dan revisi akan terus dilakukan agar Indonesia tetap kompetitif secara global.


---

Fasilitas Pajak & Insentif IRR Menggiurkan

Revisi aturan terbaru juga menyasar aspek fiskal dan perpajakan. Pemerintah menyiapkan skema bagi hasil yang lebih atraktif:

Kontraktor bisa menerima bagi hasil hingga 50% atau lebih

Target Internal Rate of Return (IRR) lebih dari 15–17%

Percepatan perizinan dan pemangkasan birokrasi
Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan minat investor, terutama di sektor gas bumi yang dianggap strategis untuk masa depan energi nasional.



---

Pertamina: Siap Ekspansi Geothermal dan CCS

Senior Vice President Technology Innovation PT Pertamina, Oki Muraza, menyambut baik langkah pemerintah ini. Ia menyampaikan bahwa roadmap bisnis Pertamina sejalan dengan strategi pemerintah untuk ketahanan energi nasional.

> “70 persen belanja modal kami dalam 5 tahun ke depan fokus pada ketahanan energi,” ujarnya.



Selain meningkatkan produksi migas, Pertamina juga mulai agresif dalam ekspansi energi baru seperti:

Geothermal energy

Carbon capture and storage (CCS)

Inisiatif transisi energi lainnya



---

Dampak ke Pasar Saham: Saham Energi Bisa Makin Bergairah?

Kebijakan fiskal yang lebih atraktif dan keseriusan pemerintah dalam memodernisasi regulasi bisa menjadi katalis positif bagi saham-saham sektor energi, terutama:

PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO)

Medco Energi (MEDC)

Energi Mega Persada (ENRG)

Ratu Prabu Energi (ARTI)

PTRO, ELSA, dan emiten pendukung jasa migas lainnya


Investor akan memantau implementasi teknis dari revisi regulasi ini, tapi arah kebijakan yang pro-investasi jelas memberi sinyal positif bagi sektor energi di bursa.


---

Menurut kamu, apakah ini saat yang tepat masuk ke saham energi, atau masih wait and see dulu? Yuk share insight kamu di kolom komentar!

$RAJA $BELI $GTSI

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy