Agama & Investasi. Jumat, 23 Mei 2025
Kata kunci: sabar, syukur, mental investor
Sabar & Syukur: Dua Pilar Mental Investor
Menjadi investor bukan hanya soal hitung-hitungan cuan, tapi juga urusan hati dan mental. Dalam Islam, dua pilar utama dalam menghadapi dinamika kehidupan adalah sabar dan syukur. Ternyata, ini juga berlaku dalam dunia investasi.
Sabar saat merah
Ketika portofolio kita turun, banyak yang langsung panik, menjual rugi, atau malah menyalahkan orang lain. Padahal, sabar adalah kunci utama.
Dalam Al-Qur鈥檃n, Allah berfirman:
".... Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153)
Investor yang sabar tidak mudah tergoda rumor, tidak galau saat harga turun, dan tetap berpegang pada analisis yang matang. Ia paham, bahwa pasar itu naik-turun, dan rezeki tak selalu langsung terlihat di layar portofolio.
Syukur saat hijau
Saat untung besar, sebagian orang lupa diri. Padahal, syukur adalah bentuk penjagaan rezeki.
Nabi bersabda:
"Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Semua urusannya baik. Jika mendapat nikmat, ia bersyukur, itu baik baginya."
Syukur membuat kita tidak sombong, tidak serakah, dan lebih ingin berbagi. Investor muslim yang bersyukur akan menjadikan cuannya bukan hanya untuk kesenangan pribadi, tapi juga bermanfaat untuk keluarga, sesama, dan umat.
Investor muslim bukan hanya cerdas finansial, tapi juga tangguh mental dan kuat spiritual.
Mari berlatih sabar saat portofolio merah, dan bersyukur saat portofolio hijau. Karena bagi seorang muslim, kedua keadaan itu adalah ladang pahala.
---
Kamu lebih sering diuji dengan sabar atau syukur dalam investasi? Tulis di komentar ya!
Jumat berkah, semoga portomu hijau dan hatimu tenang. Setelah, sedikit belajar bersabar dan bersyukur, jangan lupa berbagi srdekah ke orang yang membutuhkan馃槆馃.
Konteks foto:
Walid yang bersabar saat belum punya 4 istri dan pada akhirnya bersyukur saat punya 4 istri. 馃槀馃檹
$BRIS $BTPS $BANK