Berikut adalah analisis saham PT Astra International Tbk ($ASII) per 22 Mei 2025,
____
📊 Ringkasan Saham ASII
• Harga Terakhir: Rp4.630
• Perubahan Harian: -0,86%
• Volume Perdagangan: 52,03 juta saham
• Volume Rata-rata (3 bulan): 49,92 juta saham
• Kapitalisasi Pasar: Rp187,44 triliun
• EPS (TTM): Rp827,96
• Imbal Hasil Dividen: 8,77%
• Beta: Data tidak tersedia
• Harga Tertinggi 52 Minggu: Rp5.300
• Harga Terendah 52 Minggu: Rp4.290
• Perubahan Harga 1 Tahun: -0,64%
• Perubahan Harga YTD: Data tidak tersedia
• Perubahan Harga 1 Minggu: Data tidak tersedia
• Perubahan Harga 1 Hari: -0,86%
• Volatilitas: Data tidak tersedia
• Tanggal Laporan Laba Berikutnya: 28 Juli 2025 - 1 Agustus 2025
• Jumlah Karyawan: Data tidak tersedia
• Sektor: Perindustrian
• Industri: Perusahaan Holding Multi Sektor
• Dividen per Saham Terakhir: Rp616
• Rasio Pembayaran Dividen: Data tidak tersedia
• EBITDA: Data tidak tersedia
• Margin EBITDA: Data tidak tersedia
• Laba Bersih Kuartal Terakhir: Data tidak tersedia
• Laba Bersih Kuartal Sebelumnya: Data tidak tersedia
• Target Harga 12 Bulan Analis: Rp4.800 - Rp6.350
• Pra Penjualan Q1 2025: Data tidak tersedia
• Target Marketing Sales 2025: Data tidak tersedia
• Perubahan Nama Perusahaan: Data tidak tersedia
• Tanggal Mulai Operasi: 1957
• Jumlah Karyawan: Data tidak tersedia
• Produk Utama: Otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi, energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan bisnis properti
• Situs Web Resmi: https://cutt.ly/GrcJm0eI      
⸻
🔍 Analisis Fundamental
• Pendapatan dan Laba Bersih: Pada kuartal I-2025, ASII mencatat pendapatan sebesar Rp83,36 triliun, meningkat 2,64% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, laba bersih mengalami penurunan sebesar 10,4% menjadi Rp5,6 triliun. 
• Return on Equity (ROE): ROE tahun 2024 sebesar 3,85%, menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dari ekuitasnya. 
• Valuasi: Dengan PER 6,05 dan PBV 0,93, saham ASII dinilai undervalued. 
• Dividen: ASII dikenal konsisten dalam membagikan dividen tahunan kepada pemegang saham. 
⸻
📈 Analisis Teknikal
• Indikator RSI (14): 33,251 (menunjukkan kondisi mendekati oversold) 
• MACD (12,26): -52,722 (sinyal jual) 
• Stochastic (9,6): 23,91 (sinyal jual) 
• ADX (14): 47,527 (menunjukkan tren yang kuat) 
• Williams %R: -73,684 (sinyal jual) 
• Rangkuman: Mayoritas indikator teknikal menunjukkan sinyal jual. 
⸻
🧠 Rekomendasi Strategi
Untuk Investor Jangka Panjang:
• Aksi: Pertimbangkan untuk membeli saham ASII, mengingat valuasi yang menarik dan prospek jangka panjang yang solid.
• Level Pembelian: Antara Rp4.500 – Rp4.600, mendekati area support kuat.
• Target Take Profit: Rp5.500 – Rp6.000, sesuai dengan level resistance berikutnya.
• Stop Loss: Jika harga turun di bawah Rp4.400, pertimbangkan untuk membatasi kerugian.
Untuk Trader Jangka Pendek:
• Aksi: Tunggu konfirmasi breakout di atas Rp4.700 dengan volume yang meningkat sebelum masuk posisi beli.
• Target Take Profit: Rp4.900 – Rp5.000.
• Stop Loss: Rp4.500 untuk membatasi risiko.
⸻
⚠️ Catatan Penting
• Valuasi Menarik: Dengan PER dan PBV yang rendah, saham ASII dinilai undervalued. 
• Kinerja Keuangan: Meskipun pendapatan meningkat, penurunan laba bersih perlu diperhatikan.
• Sinyal Teknikal: Mayoritas indikator teknikal menunjukkan sinyal jual, menunjukkan potensi tekanan jual jangka pendek.
⸻
✅ Kesimpulan
Saham PT Astra International Tbk (ASII) menawarkan peluang investasi menarik bagi investor jangka panjang, dengan valuasi yang menarik dan prospek bisnis yang solid. Namun, sinyal teknikal menunjukkan potensi tekanan jual jangka pendek, sehingga investor perlu mempertimbangkan strategi masuk yang tepat dan memantau perkembangan bisnis perusahaan secara berkala. 
⸻
⚠️ DISCLAIMER & DYOR
DISCLAIMER:
Informasi ini bersifat edukasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Analisa ini disusun berdasarkan data teknikal dan fundamental yang tersedia per saat analisa dan dapat berubah sesuai kondisi pasar.
DYOR – Do Your Own Research:
Selalu lakukan riset pribadi dan konsultasi dengan penasihat keuangan Anda sebelum mengambil keputusan investasi. Anda bertanggung jawab penuh atas risiko investasi Anda.