$SGRO Mencari alasan kenapa tetap hold saham ini (walaupun abis kena deviden trap) ✌️😝
✅ Fundamental Kuat dan Prospek Pertumbuhan
• Laba Bersih & ROE
Laba bersih 2024 naik 54,8% menjadi Rp748,6 miliar dengan ROE ~11,9%, menunjukkan kemampuan menghasilkan return dari modal yang baik.
• Margin dan Efisiensi
Margin laba bersih ~13,1%—lebih tinggi dibanding rata-rata industri—dan beban pokok turun, mengindikasikan ruang peningkatan profitabilitas.
• Dividen Yield Tinggi
Dividend yield ~11% menarik bagi investor income-oriented, memberi aliran kas teratur sambil menahan saham.
2. Valuasi Terjangkau
• PER & PBV
PER ~7–7,5x dan PBV ~0,9x — relatif undervalued dibanding peer ($AALI PER ~9,8x; $SMAR PER ~8,5x).
• Support Level Teknis
Konsolidasi setelah ex-dividend menempatkan harga di area value zone, memberikan peluang entry bertahap.
3. Dukungan Kebijakan Pemerintah & Permintaan CPO
• Kebijakan biodiesel B40/B50 mendorong permintaan domestik CPO.
• Ekspansi pasar sagu dan benih sawit menambah diversifikasi pendapatan jangka menengah.
⚠️ Risiko & Tantangan yang Perlu Diwaspadai
1. Regulasi Ekspor & Bea Keluar
Kenaikan bea ekspor (melebar ke 4,75–10%) dapat menekan margin ekspor.
2. Volatilitas Harga CPO Global
Fluktuasi cuaca, permintaan Tiongkok/India, dan pasokan global bisa memicu swings harga.
3 Tekanan ESG
Regulasi anti-deforestasi UE dan isu hak pekerja/lingkungan menuntut compliance berkelanjutan—gagal adaptasi bisa mempengaruhi akses pasar.
Mohon pendapatnya suhu, hold, jual atau bahkan akumulasi ya?