DIVIDEN BAGI VALUE INVESTOR

Saya adalah Value Investor, tetapi saya tidak Anti-Dividen pada emiten yg membagikan dividen. Ada beberapa poin yg bisa jadi landasan berpikir:

1. Pastikan bahwa emiten yg membagikan dividen Neracanya sehat. Indikatornya:
- Ekuitasnya mengalami growth.
- Saldo laba > Modal disetor.
Bila indikator ini emiten tidak masuk kriteria, ketika emiten biasanya membagikan dividen tapi tahun berjalan tidak bagi dividen yakinlah emiten ini berpotensi menuju Neraca yg sehat. Ketika Neraca menjadi sehat pada akhirnya dividen yg didapat kelak yieldnya akan signifikan.

2. Dividen bagi Value Investor ibarat amunisi....ibarat makanan ketika Portofolio mengalami Floating Loss. Pendapatan dividen bagi portofolio adalah
- penambah kinerja portofolio
- sebagai 'tambal sulam' ketika kita mengalami Cutloss yang tidak terhindarkan. Ada balance cost bagi kinerja portofolio.

3. Pertimbangkan strategi Low Risk High Gain dengan level entry semurah mungkin dengan pendekatan:
- Valuasi historis (Analisis Fundamental)
- Trend Following (Analisis Teknikal)
Level entry yang murah akan menghasilkan Dividen Yield yang besar kelak.

4. Pertimbangkan stockpick pada emiten yg rajin bagi dividen dan labanya besar (dilihat dari ROE-nya). Atau punya potensi/prospek labanya besar. Tidak memiih saham yg labanya decline, apalagi minus.

Disclaimer On
Bukan ajakan buy/sell/hold

#self reminder atas dasar pengalaman, pengamatan dan "riset kecil".

salam cuan, salam silent investor

#random tag $IHSG $DOW30 $NASDAQ

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy